SuaraJabar.id - Penyekatan yang mulai dilakukan petugas saat musim mudik lebaran tahun ini menjadi momok menakutkan bagi pemudik yang nekat ingin berlebaran di kampung halaman masing-masing. Para pemudik yang memilih menggunakan kendaraan pribadi seperti motor pun mencari cara lain untuk menghindari penyekatan.
Salah satu alternatifnya, pemudik bersepeda motor memilih menggunakan jasa rakit di beberapa lokasi penyeberangan sungai yang ada di Jawa Barat (Jabar) untuk menuju Jawa Tengah (Jateng). Seperti di Sungai Citanduy yang membelah Provinsi Jabar dengan Jateng, di wilayah Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis.
Kasi Pelayanan Desa Sidaharja Kecamatan Lakbok, Maman Suparman membenarkan tidak sedikit pemudik yang menggunakan rakit di jalur penyebarangan Sungai Citanduy untuk menuju kampung halamannya.
“Jadi, dengan menggunakan perahu karet atau rakit, saat ini menjadi salah satu alternatif para pemudik, dibanding melintasi jembatan Manganti,” katanya seperti dilansir Harapanrakyat.com-jaringan Suara.com.
Dari pantauannya, ada lima titik jalur perlintasan yang menggunakan getek atau perahu kecil.
Baca Juga: Masuk Jakarta Wajib Bawa SIKM Saat Lebaran, DKI Siapkan 12 Titik Penyekatan
“Sebenarnya cara tersebut bukan hanya terjadi saat mudik sekarang ini. Akan tetapi tahun-tahun sebelumnya juga jalur air sering digunakan para pemudik untuk mencapai tujuan,” ucapnya.
Dia juga mengungkapkan, alasan warga memilih mudik lewat jalur sungai supaya lebih cepat sampai ke tujuan. Dia juga mengemukakan, mereka yang mudik tak hanya berasal dari wilayahnya, tetapi juga warga Tarisi, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jateng.
“Apalagi saat ini pasti makin ramai. Karena banyak yang menghindari penyekatan atau operasi,” tuturnya.
Sehingga, sampai saat ini, kata Maman, jalur perlintasan antar kabupaten dan provinsi Jabar-Jateng tersebut, kian ramai para pemudik gunakan.
“Bahkan untuk jam operasinya mudik lewat sungai kini bertambah menjadi 24 jam. Jadi, bagi para pemudik tidak merasa bingung saat jam berapapun mereka mau melintas,” pungkasnya.
Baca Juga: Cegah Pemudik Masuk Gunungkidul, Polisi Siapkan Dua Pos Penyekatan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
Terkini
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat