SuaraJabar.id - Pelaku usaha perhotelan di Pangandaran tak bisa memanfaatkan momentum Lebaran tahun ini untuk mendulang Rupiah. Alih-alih untung, hotel di Pangandaran justru mengalami kerugian berlipat ganda.
Pemerintah kembali memberlakukan larangan mudik di Lebaran 2021 ini. Hal ini membuat seluruh calon wisatawan yang tadinya akan berwisata ke Pangandaran di masa libur Lebaran membatakan pesanan hotel di kawasan wisata itu.
Sejumlah pengelola hotel dan restoran yang ada di obyek wisata Kabupaten Pangandaran pun mengalami kerugian hingga dua kali lipat.
Pasalnya, banyak wisatawan yang sebelumnya sudah memesan kamar hotel untuk libur Lebaran nanti, kini malah membatalkannya.
Ketua PHRI Kabupaten Pangandaran, H Agus Savana mengatakan, akibat dari dampak adanya larangan mudik Lebaran, otomatis seluruh pengelola hotel merugi.
Mereka juga mengeluhkan omset pendapatannya, mengingat para wisatawan yang berasal dari Bandung dan Jabodetabek membatalkan pesanan hotel. Bahkan, 100 persen seluruh pemesanan hotel dibatalkan.
“Batalnya seluruh pesanan hotel pada libur panjang Idul Fitri mendatang akibat dari dampak larangan mudik Lebaran. Larangan mudik tahun ini berlaku mulai tanggal 6 Mei hingga 17 Mei mendatang. Selain itu, penyekatan pun ada terjadi di mana-mana. Otomatis warga pun tidak bisa mudik maupun berwisata,” terang Agus kepada HR Online-jejaring Suara.com Kamis (06/05/2021).
Menurut Agus, biasanya warga selalu memanfaatkan momen libur panjang Lebaran dengan menikmati sejumlah objek wisata. Salah satunya obwis yang ada di Kabupaten Pangandaran. Namun, seiring dengan adanya larangan mudik, maka otomatis sejumlah pelaku usaha mengeluhkan hal tersebut.
Sementara itu, Asep, salah seorang manajer salah satu hotel di Pangandaran mengatakan, saat ini semua pemesan kamar hotel dari wisatawan asal Bandung yang sudah menjadi langganannya telah membatalkan pesanannya.
Baca Juga: Penumpang Non-Mudik Diberangkatkan dari Terminal Kalideres, Ini Syaratnya
“Ya, dari Bandung langganan kami telah menghubungi hotel. Mereka tidak jadi berlibur di Pangandaran mengingat adanya larangan mudik. Itu argumentasi yang disampaikan langganan kami,” katanya.
Lanjut Asep, kawasan objek wisata Pangandaran semenjak adanya pandemi Covid-19 telah menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Bahkan sampai saat ini obyek wisata Pangandaran zero Covid-19 untuk klaster pariwisata.
“Selain itu, seluruh hotel dan yang lainnya yang ada di kawasan obyek wisata Pangandaran ini menerapkan pokes yang ketat. Namun saya optimis, meski ada larangan mudik, yang berwisata pasti ada. Hanya saja kebanyakannya wisatawan lokal seperti Banjar, Ciamis, dan pengunjung asal Pangandaran sendiri,” ujar Asep.
Berita Terkait
-
IHR-Merdeka Cup 2025: Track Cantik Tepi Pantai di Pangandaran Jadi Tuan Rumah
-
Pantai di Pangandaran Jawa Barat Jadi Tuan Rumah Indonesia's Horse Racing Merdeka Cup 2025
-
Protes Keras KJA di Pangandaran, Susi Pudjiastuti Walk Out Saat Rapat: Itu Gila!
-
'Laut Kok Dikapling?' Amarah Susi Pudjiastuti Meledak, Tolak Proyek Keramba di Pangandaran
-
'Nenek Moyangmu Punya Laut?' Susi Pudjiastuti Walk Out Rapat Tolak Pangandaran Dikapling
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
Terkini
-
Lewat Program GEMPITA Lestari bersama UI, Bank Mandiri Perkuat Literasi Keuangan
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta