SuaraJabar.id - Di masa larangan mudik, para pemudik masih saja nekat berkendara hendak pulang kampung halaman di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Ini terlihat di pos penyekatan Lingkar Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu, (9/5/2021) dini hari.
Ratusan kendaraan pemudik motor dari arah Bandung menuju Tasikmalaya hendak melintas di pos penyekatan Lingkar Gentong.
Namun petugas langsung mencegat dan meminta para pemudik bermotor itu untuk putar balik kendaraan. Beberapa pemudik motor pun ada yang nekat menerobos barikade petugas agar bisa masuk ke wilayah Tasikmalaya.
Baca Juga: Heboh Wanita Sebut Polisi Lebih Sibuk Tangkap Pemudik Ketimbang Koruptor
Tapi oleh petugas tidak diberikan ruang sehingga satu di antara pemudik yang nekat menerobos penyekatan terjatuh. Antara pemudik motor dan petugas pun sempat terjadi adu mulut lantaran kesal tidak diperbolehkan masuk.
Sementara petugas bersikeras tidak memberikan izin lantaran para pemudik motor tidak memiliki ketentuan atau persyaratan yang diperbolehkan untuk mudik, di antaranya surat dinas atau surat keterangan bebas Covid-19 baik hasil PCR atau antigen negatif.
“Ada sekitar 400 sampai 500 unit sepeda motor yang kami putabalikKan,” ujar Kepala Pos Pengamanan Penyekatan Lingkar Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Kompol Gunarto dilansir dari Ayotasik.com--media jaringan Suara.com.
Menurutnya, kedatangan ratusan pemudik motor tersebut terjadi dalam beberapa gelombang. Mereka rata-rata para pegawai pabrik yang sudah mulai diliburkan pada Sabtu, 8 Mei 2021.
“Kalau yang memiliki persyaratan yang telah ditentukan yang kita persilakan melanjutkan perjalanan,” ucapnya.
Baca Juga: Penyekatan di Karawang Diperluas, Ribuan Pemudik Dipaksa Putar Balik
Ia menuturkan, tidak hanya ratusan sepeda motor yang diputarbalikKan ke arah asalnya, tapi puluhan kendaraan roda empat atau lebih pun turut diputarbalikKan karena memang tidak memenuhi persyaratan.
“Ada 60 unit mobil yang dengan terpaksa kami putarbalikKan termasuk kendaraan travel. Itu sudah ketentuannya,” kata Gunarto.
Berita Terkait
-
Urgensitas Perda Tasikmalaya dan Teror Geng Motor yang Belum Usai
-
Mayatnya Dimasukan ke Karung, Pengakuan 'Ngeri' Pembunuh Nenek-nenek di Tasikmalaya
-
Bupati Tasikmalaya Beri Kabar Terbaru Setelah 55 Orang Tim Pengamanan Presiden Jokowi Keracunan
-
Misteri Kematian Penjual Bakso di Tasikmalaya, Terbujur Kaku di Toilet Kontrakan
-
Hilang 3 Bulan, Iis Ditemukan Sudah Menjadi Tengkorak di Hutan
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan