Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 10 Mei 2021 | 04:24 WIB
ILUSTRASI. Situasi kepadatan masyarakat di Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/5/2021). [ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi]

SuaraJabar.id - Masyarakat diminta untuk menahan diri jika memiliki niat untuk belanja baju Lebaran di pusat perbelanjaan. Hal ini diungkapkan Wali Kota Bandung Oded M Danial.

Pasalnya, sejumlah pusat perbelanjaan di kawasan pusat Kota Bandung kerap dikunjungi masyarakat yang akan berbelanja menjelang Lebaran hingga menciptakan kerumunan yang berpotensi memperluas penyebaran COVID-19.

"Saya harap semuanya bisa menahan diri, dan mudah-mudahan tidak ada kejadian seperti ini di tempat lain, supaya tidak ada lonjakan kasus," kata Oded di Balai Kota Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/5/2021).

Menurutnya para aparat penjaga keamanan di kawasan pusat perbelanjaan pun telah kewalahan menghadapi kerumunan masyarakat tersebut.

Baca Juga: 5 Gaya Baju Lebaran Seragam Ala Artis Ini Bisa Ditiru Untuk Idul Fitri

Dia pun menganggap adanya kerumunan masyarakat itu seperti sudah tidak ada COVID-19. Padahal, kata dia, pandemi COVID-19 ini belum berakhir.

"Tadi pagi juga saya lihat-lihat ke beberapa lokasi. Jadi kalau bukan masyarakatnya sendiri yang sadar, ini akan repot," kata dia.

Adapun fenomena kerumunan masyarakat itu sudah mulai timbul di pusat perbelanjaan di Kota Bandung sejak Minggu (2/5/2021) lalu. Saat itu ada ribuan orang yang memadati salah satu pusat perbelanjaan di Jalan Otto Iskandar Dinata.

Akibatnya aparat kepolisian, Satpol PP, bersama Dinas Perhubungan perlu turun tangan mengatur lalu lalang masyarakat dan juga arus lalu lintas kendaraan. [Antara]

Baca Juga: Petugas Istirahat, Kendaraan Pelat B Bebas Melenggang Masuk Kota Bandung

Load More