Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 12 Mei 2021 | 14:05 WIB
ILUSTRASI. Pemudik yang ketahuan membawa surat rapid test antigen palsu menangis saat terjaring operasi penyekatan di Exit Tol Tegal, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Sabtu (8/5/2021). [Suara.com/F Firdaus]

SuaraJabar.id - Dua pemudik yang terjaring penyekatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test antigen.

Keduanya berasal dari dua daerah berbeda yaitu DKI Jakarta dan Kota Sukabumi. Tujuan mudik keduanya sama yakni pulang kampung ke Kota Bandung.

Kedua pemudik tersebut mengikuti rapid test antigen secara acak pada Selasa (11/5/2021) di Pos Penyekatan Cikole Lembang untuk pemudik asal Jakarta. Sedangkan pemudik asal Sukabumi menjalani tes di Pos Penyekatan Simpang Susun Padalang.

"Pemudik asal Sukabumi sudah diputarbalikkan. Sedangkan pemudik asal Jakarta saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di salah satu hotel di Kota Bandung," terang Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan KBB, Wishnu Pramulo Ady saat dikonfirmasi, Rabu (12/5/2021).

Baca Juga: Dampak PenyekatanPemudik, Jalan Bypass Rangkasbitung Lengang

Wishnu menjelaskan pemudik asal Jakarta itu datang satu keluarga yang berjumlah empat orang menggunakan mobil pribadi. Mereka menginap di salah satu hotel di Kota Bandung. Saat hendak berwisata ke Kawasan Wisata Lembang, kendaraan mereka terjaring pos Penyekatan di Cikole.

"Pemudik asal Jakarta tersebut sudah membooking hotel sekitar Lembang untuk wisata, jadi kami kawal sampai hotel dan diedukasi untuk pulang balik ke Jakarta," jelas Wishnu.

Namun, pemudik tersebut memilih isolasi di salah satu hotel di Kota Bandung. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung.

Dinas Kesehatan KBB telah melakukan pemeriksaan acak terhadap 168 pemudik sejak tanggal 6 Mei 2021 hingga 11 Mei 2021. Ratusan tenaga kesehatan telah diterjunkan untuk melakukan tes.

"Jika ditemukan pemudik positif kita putar balik. Kalau mereka mau isolasi kita sudah siapkan di Diklat Lembang milik BKPSDM KBB dan asrama Rima Motor untuk di Padalarang," pungkasnya.

Baca Juga: Pemudik Jakarta Masuk Bandung Barat Positif COVID-19

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More