SuaraJabar.id - Duka mendalam masih dirasakan warga Kota Cimahi Wahyono (49) ketika menjumpai istrinya yang sudah berada di alam berbeda. Istri tercintanya sudah dipanggil Tuhan dengan cara tak biasa.
Puji Rahayu (49) meninggal pada 23 Desember 2020 karena reaktif Covid-19, ditambah penyakit jantung yang dialaminya. Wahyono dan keempat anaknya pun merasakan pilu mendalam karena harus melewatkan momen Idul Fitri tanpa bidadari mereka.
Takbir berkumandang pada Kamis (13/5/2021) pertanda tiba hari kemenangan bagi umat Islam. Wahyono dan anak-anaknya pun bersiap menunaikan ibadah salat ied tanpa mendiang Puji Rahayu.
Selepas Salat Idul Fitri, pria paruh baya itu bergegas menuju TPU Muslim Cipageran, Jalan Kolonel Masturi bersama anak bungsunya untuk menemui istri tercinta yang dikebumikan di makam khusus Covid-19 yang berada di Blok E.
Setibanya di Tempat Pemakaman Umum (TPU), warga Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi itu langsung menuju pusara kekasih sejatinya dengan menenteng sekantong kelopak bunga mawar dan sebotol air.
Ia dan anak bungsunya kemudian duduk di samping makam istrinya. Doa-doa dirapalkan dalam sunyi meminta kepada Tuhan agar menjaga istri tercintanya di alam sana.
Sesekali Wahyono mengelus nisan bertuliskan nama sang istri. Sementara matanya tajam menatap ke arah pusara. Ia terlihat menahan air mata, mencoba kuat dihadapan anak tercintanya.
"Iya lagi nengokin istri, saya berdoa mudah-mudahan istri saya di sana tenang," ujar Wahyono.
Dibawah teriknya matahari yang membakar kulit, Wahyono masih ingat betul saat menyaksikan istrinya meninggal di salah satu rumah sakit di Kota Cimahi, hingga akhirnya terpaksa harus dikebumikan menggunakan protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Update: 3.448 Orang Positif Covid dan 99 Orang Meninggal Pada Hari Lebaran
Sebulan sebelum meninggal, kekasih sejati Wahyono divonis menderita penyakit jantung berdasarkan hasil pemeriksaan dokter. Namun kondisi tersebut tak membuat mendiang patah semangat.
Ia tetap menjalankan aktivitasnya sebagai pengajar di salah satu perguruan tinggi di Kota Cimahi. Bahkan diakhir masa hidupnya dan sakit yang dialami, istri Wahyono tetap memaksakan untuk mengajar.
"Kalau mobil nginjek lubang juga kerasa sakit. Pas ngajar terakhir itu juga cuma duduk, udah gak bisa berdiri," tutur Wahyono dengan nada lirih.
Singkat cerita, ketika sudah sampai di rumah, Puji mengalami batuk dan sesak nafas. Wahyono menganggap hal itu lantaran penyakit jantung yang dialami istrinya. Namun enggan untuk dibawa ke rumah sakit.
Setelah dibujuk, almarhum akhirnya dibawa ke salah satu rumah sakit di Kota Cimahi dengan alat bantuan oksigen sudah menempel di mulutnya. Nyawanya tak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia pada 23 Desember 2020 sekitar pukul 01.30 WIB.
Namun ketika jenazah hendak dibawa pulang, pihak rumah sakit tak mengizinkannya sebab berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test, istrinya reaktif Covid-19 sehingga harus dimakamkan sesuai protokol kesehatan.
Berita Terkait
-
Ketupat Pecel dan Keragaman Rasa yang Menyatukan Keluarga di Hari Raya Lebaran
-
Opor Ayam: Masakan Lebaran Pertamaku Sepeninggal Ibu
-
Istiqlal 'Banjir' Daging Kurban: 55 Sapi dan 81 Kambing Siap Dibagikan!
-
Kirim Sapi Limosin 1,25 Ton ke Istiqlal, Prabowo Bakal Nonton Penyembelihan Kurban saat Iduladha?
-
LIVE: Idul Adha 2025 Ditetapkan! Pemerintah Umumkan Hasil Sidang Isbat Malam Ini
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Adu Kokoh Maarten Paes vs Emil Audero: Siapa Pilihan Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Senjata Rahasia Garuda di Jeddah?
-
5 Untung Rugi Jay Idzes ke Torino: Lonjakan Karier atau Tantangan Berisiko?
-
Selamat Tinggal Mees Hilgers! FC Twente Tak Sabar Dapat Duit Rp120 Miliar
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
Terkini
-
Detik-Detik Sumur Minyak Pertamina di Subang Meledak Terekam Kamera!
-
Ancaman di Balik Semangkuk Kenikmatan, 5 Bahaya Mie Instan dan Batas Aman Konsumsi per Minggu
-
5 Fakta Kunci Jelang Tes DNA Ridwan Kamil, Babak Penentuan Kasus Melawan Lisa Mariana
-
Babak Penentuan Drama Ridwan Kamil, Tes DNA dengan Anak Lisa Mariana Digelar Pekan Ini di Bareskrim
-
Mengenang Marsma Fajar 'Red Wolf' Adriyanto: Kisah Heroik Penerbang F-16 yang Gugur di Langit Bogor