Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 18 Mei 2021 | 11:29 WIB
AH (55 tahun), ibu-ibu korban pembacokan geng motor di Sukabumi mulai membaik dan sudah pulang ke rumahnya di Kampung Cilangla RT 09/04 Desa dan Kecamatan Cireunghas. [Sukabumiupdate.com/Riza]

Sumarni menyebut insiden tersebut terjadi sekira pukul 19.00 WIB saat korban bersama suaminya, Karta, dan anak perempuannya, Imas (46 tahun) berangkat naik mobil pick up dari rumahnya di Kampung Cilangla Cireunghas menuju Kampung Ciseupan Gegerbitung untuk melayat saudaranya yang meninggal dunia. Peristiwa itu pun viral di media sosial.

Setelah melakukan penangkapan terhadap beberapa orang, Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sukabumi Kota akhirnya menetapkan dua pelaku pembacokan AH. Kedua pelaku itu berinisial ZA (23 tahun) dan RN (21 tahun).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sukabumi Kota Ajun Komisaris Polisi Cepi Hermawan mengatakan para pelaku berhasil ditangkap tidak selama setelah kejadian atau sekira pukul 22.00 WIB. Namun ketika itu pihak kepolisian kesulitan untuk langsung menetapkan pelaku karena tidak ada saksi.

"Namun ketika teman-teman pelaku berhasil diamankan, membenarkan bahwa pelaku yang membawa senjata tajam dan mengakibatkan korban terluka itu adalah orang tersebut," kata Cepi kepada melalui keterangan video.

Baca Juga: Menikmati Keindahan Curug Cikaso, Alami dan Eksostik

Berdasarkan pemeriksaan, kata Cepi, semula pelaku tidak berniat membacok korban, namun hanya menyisirkan senjata tajam yang mereka bawa ke mobil bak terbuka yang ditumpangi korban. Cepi menyebut motif pelaku melakukan itu adalah untuk membuat resah warga sekitar.

"Namun tidak disadari oleh pelaku, senjata tajam berjenis golok itu dia sisirkan ke mobil. Tujuannya bukan ke orang, ke mobil. Setelah ke mobil, di belakang (mobil) kan gak ada besinya, kebetulan kena leher korban (korban duduk di belakang)," ujar Cepi.

Load More