SuaraJabar.id - 25 warga perumahan Griya Melati dan seorang warga perumahan Pondok Surya Kencana, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat terpapar Covid-19. Hal itu dibenarkan Wali Kota Bogor, Jawa Barat Bima Arya.
Bima Arya mengatakan hal itu setelah menerima laporan dari Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Bogor Barat tentang data warga yang terpapar Covid-19, Selasa (18/5/2021).
Laporan satgas tersebut menyebutkan, berdasarkan hasil penelusuran, diduga terpaparnya warga di perumahan tersebut setelah mengikuti kegiatan keagamaan di masjid perumahan.
Dari belasan orang yang mengikuti kegiatan keagamaan di masjid perumahan tersebut, ada satu keluarga yang baru datang dari perjalanan luar daerah atau mudik Lebaran.
Orang yang baru balik dari mudik itu itu merasa kurang sehat dan kemudian melakukan tes cepat antigen pada Kamis (13/5) dengan hasil positif.
Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Bogor Barat melaporkan kepada Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor pada Sabtu (16/5), bahwa di Perumahan Griya Melati ada tujuh orang positif dari dua keluarga, setelah menjalani tes swab antigen. Kedua keluarga itu sudah diminta menjalani isolasi mandiri.
Satgas Penanganan Covid-19 setempat melakukan penelusuran dan pengetesan, serta penanganan kasus tersebut. Setelah dilakukan penelusuran, diperoleh data 47 kontak erat.
Dari data kontak erat tersebut, dilakukan tes swab antigen pada Minggu (17/5), dengan hasilnya 10 orang positif. Ada tiga warga yang menjalani tes swab antigen secara mandiri di rumah sakit, dengan hasil juga positif.
Menurut Bima, langkah selanjutnya mendata kontak erat. Sudah ada 70 warga yang menjalani tes usap antigen.
Baca Juga: Wali Kota Bogor Doakan Rakyat Palestina Korban Serangan Israel
"Sambil menunggu hasil tes swab, kami minta warga untuk isolasi mandiri dan membatasi kegiatan di lingkungan perumahan tersebut untuk sterilisasi wilayah," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Apa Itu Bakteri Salmonella? Diduga Racuni Menu MBG di Bandung
-
Drama di Dipta: Persita Permalukan Juara Bertahan Persib 2-1, Rebut Kemenangan Ketiga Beruntun!
-
Tawuran Berdarah Cikarang Utara: 2 Remaja Tewas, 3 Tersangka Ditetapkan Polisi
-
Titik Terang Setelah Tiga Hari Menegangkan: Kalimalang Akhirnya Ungkap Keberadaan Fadli
-
Bali Jadi Saksi Bisu! Persiapan 'Pincang' Persita Jelang Lawan Juara Bertahan Persib Bandung