Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 19 Mei 2021 | 10:30 WIB
Area pesawahan siap panen di di Kampung Kampung Kubang RT 02/16, Desa Bunijaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat tertimbun longsor. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Bencana tanah longsor terjadi di Kampung Kampung Kubang RT 02/16, Desa Bunijaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Senin (17/5/2021) malam.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 23.00 WIB itu. Namun warga dipastikan gagal panen sebab sawahnya tertimbun material longsor berupa tanah.

Camat Gununghalu, Hari Mustika mengungkapkan, longsor tersebut dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 19.00 WIB.

"Kejadian longsornya diperkirakan pukul 23.00 WIB," kata Hari saat dihubungi Suara.com, Selasa (18/5/2021).

Baca Juga: Heboh Penampakan Hewan Misterius di Bandung, Cica: Munculnya Setahun Sekali

Penanganan pun sempat terkendala cuaca sehingga baru dilaksanakan pada Selasa (18/5/2021) pagi. Longsor tersebut merusak sawah milik tiga warga yang diperkirakan mencapai 1 hektare.

Selain itu, saluran irigasi sepanjang 12 meter dengan lebar 1 meter juga rusak karena tertimbun longsor. Padi yang sudah hijaupun tertimbun dan tidak bisa dipanen pemiliknya.

"Irigasinya hancur. Kalau sawah yang tertimbun sekitar 1 hektare. Kerugiannya belum dihitung," ucap Hari.

Rusaknya saluran irigasi itu, lanjut Hari, juga membuat pengairan ke sawah di sekitarnya menjadi terganggu. Sebab, irigasi tersebut merupakan saluran pengairan utama lahan pertanian di Kampung Kubang.

"Sekitar 30-40 hektare sawah yang terdampak pengairannya," terang Hari.

Baca Juga: Tok! Aa Umbara Dipecat dari Ketua DPD Partai NasDem Bandung Barat

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More