SuaraJabar.id - JNE menyatakan tidak ada karyawannya yang terjerat kasus peredaran narkotika jenis sabu dan menjalani proses hukum di Polres Cimahi.
Head of Media Relation Dept. JNE Hendrianida mengatakan, pihaknya sudah mengecek ke Polres Cimahi. Menurutnya, tak ada kurir JNE yang ditangkap polisi karena mengedarkan sabu.
"JNE telah mengkonfirmasi ke Polres Cimahi dan disebutkan bahwa tidak ada kurir JNE terlibat dan ditangkap terkait kasus narkoba," ujar Hendrianida dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/5/2021) lalu.
Sebelumnya diberitakan, Satuan Reserse Narkoba Polres Cimahi menangkap seorang pria yang mengaku sebagai kurir JNE karena diduga terlibat bisnis sabu.
Baca Juga: Berani Jemput Paket di Kantor JNE, Pria Ini Ditangkap Polisi
"Sudah kita amankan satu tersangka seorang kurir JNT dan JNE," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Cimahi, AKP Nasrudin saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Jalan Jendera Amir Machmud, Kota Cimahi, Kamis (28/4/2021).
Ia mengungkapkan, penangkapan terhadap kurir tersebut bermula ketika pihaknya menerima laporan dari masyarakat. Kemudian dilakukan penyelidikan, dan diduga kuat MI mengedarkan narkoba.
Menanggapi hal ini, JNE menyatakan pengakuan tersangka kasus sabu itu janggal. Pasalnya, kurir JNE dilarang untuk bekerja di jasa ekspedisi lainnya.
"Karyawan JNE dipastikan tidak memiliki dua jenis pekerjaan di ekspedisi yang berbeda seperti yang disebutkan dalam artikel bahwa pelaku yang ditangkap adalah merupakan seorang kurir dua ekspedisi yaitu JNE & JNT," tulis keterangan JNE.
Baca Juga: Inovasi dan Strategi Story Telling Kunci Sukses UKM Semarang
Berita Terkait
-
JNE Awarding Content Competition 2024: Perayaan Kreativitas Anak Muda
-
Kerja Keras Tidak Ingkar Janji, Satpam JNE Wujudkan Mimpi Umrah Berkat Dedikasi
-
JNE Lebih dari Sekedar Pekerjaan: Marsudi Wujudkan Mimpi Mulia Berkat Dedikasi dan Kejujuran
-
Kolaborasi JNE dengan E-commerce Bantu Kembangkan Bisnis UMKM
-
Cosmo JNE FC Siap Meraih Kemenangan pada Liga Futsal Profesional Indonesia 2023/2024
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Disambangi Bos Persib, Begini Komentar Dedi Mulyadi
-
KPU Kota Bandung Pastikan Santunan Puluhan Juta Bagi Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Dunia
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang