SuaraJabar.id - Muslim Tasikmalaya berencana untuk melakukan aksi long march dari Tasikmalaya menuju Gedung Sate di Kota Bandung. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas mereka terhadap rakyat Palestina.
Sebelumnya, Muslim tasikmalaya menggelar long march selama 7 jam ke puncak Gunung Galunggung, Kamis (20/5/2021). Di puncak Gunung Galunggung, mereka mengibarkan bendera Palestina sambil terus mengumandangkan takbir.
Pimpinan aksi peduli Palestina yang juga pimpinan rumah tahfiz Tasikmalaya Ustaz Ahmad Ruslan Abdul Gani mengatakan, pihaknya akan kembali menggelar aksi kepedulian dan kemanusiaan terhadap muslim Palestina yang menjadi korban kekejian Zionis Israel.
"Insya Allah, besok saya bersama yang lain akan longmarch dari Masjid Agung Kota Tasikmalaya menuju Gedung Sate Bandung untuk bergabung dengan massa aksi Jabar bela Palestina pada hari Sabtu, 22 Mei 2021," ujar Ahmad, Kamis (20/5/2021).
Ia mengajak seluruh umat muslim di Tasikmalaya, Ciamis, Garut, dan Bandung untuk bersama-sama mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina sebagai dukungan untuk perjuangan melawan Zionis Israel.
"Yuk, kita terus semangat mendukung dan membela Palestina yang dizalimi Zionis Israel," ajaknya.
Sebelumnya, aksi kepedulian terhadap masyarakat muslim Palestina yang tengah konflik dengan Israel terus mengalir di berbagai daerah tidak terkecuali di Kota Tasikmalaya.
Sejumlah warga kota berjuluk kota santri ini menggelar aksi kemanusiaan dengan melakukan longmarch memakai atribut berndera Indonesia dan Palestina dari Masjid Agung Kota Tasikmalaya hingga ke Gunung Galunggung.
Pimpinan aksi longmarch Ahmad Ruslan Abdul Gani mengatakan, longmarch ini sebagai bentuk keperihatinan muslim Kota Tasikmalaya terhadap penderitaan muslim Palestina dari serangan zionis Israel yang terjadi sejak akhir Ramadan 1442 Hijirah.
"Kami mengutuk keras perbuatan zionis Israel yang telah menyerang muslim Palestina. Ini bentuk keperihatinan kami muslim di Tasikmalaya," ujar Ahmad.
Baca Juga: Daftar JPO di Jakarta yang Dihiasi Lampu Bernuansa Bendera Palestina
Ia menuturkan, pihaknya sengaja memilih Masjid Agung dan Galunggung sebagai lokasi aksi karena kedua tempat tersebut merupakan ikon Tasikmalaya.
"Harapannya dengan aksi ini yang ingin disampaikan ke masyarakat adalah mengajak agar sama-sama yuk kita peduli. Karena peduli Palestina ini bukan urusan umat Islam, tapi kemanusiaan yang punya hati nurani," ucapnya.
Menurutnya, banyak cara yang bisa dilakukan untuk memberikan dukungan moril kepada masyarakat muslim Palestina. Di antaranya dengan memposting hastag-hastag untuk membangkitkan semangat perjuangan masyarakat di Palestina.
"Kita juga bisa berjihad dengan harta. Insya Allah kami atas nama Tasik Peduli Palestina akan memberikan donasi bagi Palestina. Jadi, bagi masyarakat muslim Tasikmalaya yang ingin berjuang dengan hartanya bisa melalui Tasik Peduli Palestina," ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan mencantumkan nomor handphone dan sekretariatnya di Pesantren Tahfidz Darul Ilmi untuk berdonasi.
"Dan Insya Allah amanah dari masyarakat Tasikmalaya ini akan kita sampaikan dan bentangkan spanduk di Palestina bahwa donasi dari masyarakat Tasikmalaya telah sampai pada masyarakat di sana," kata dia.
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?