SuaraJabar.id - Organisasi kedaerahan tertua di Indonesia, Paguyuban Pasundan mengajak masyarakat, khususnya yang tergabung dengan mereka untuk memboikot produk buatan Israel.
Seruan ini dibuat Pengurus Besar Paguyuban Pasundan sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina yang diagresi zionis Israel.
"Salah satu visi dari Paguyuban Pasundan ialah menjaga dan memelihara nilai ke-Islaman. Hal ini perlu kita bangun, karena semua umat Islam adalah bersaudara, sehingga kita harus bersatu, terlebih saat ini saudara kita di Palestina sedang menghadapi krisis kemanusiaan," kata Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof Dr HM Didi Turmudzi, M.Si, Minggu (23/5/2021).
Ditemui disela-sela acara halal bi halal 1 Syawal 1442 Hijriah dengan tema "Meningkatkan Solidaritas Umat Islam" yang digelar secara hybrid, ia mengajak semua warga Paguyuban Pasundan untuk meningkatkan solidaritas bagi umat Islam, khususnya guna memberikan bantuan dan dukungan kepada rakyat yang ada di Palestina.
"Dan tema dalam acara halal bi halal ini adalah meningkatkan solidaritas sesama umat, khususnya umat Islam. Kemudian di dalam organisasi massa (ormas) Islam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI), termasuk Indonesia di dalamnya dan warga Pasundan sebagai bagian dari warga Indonesia mendukung aksi untuk memboikot produk Israel," katanya.
Dia mengatakan sikap dari Paguyuban Pasundan adalah setuju dan mendukung sikap lembaga LPOI karena Paguyuban Pasundan juga tergabung dalam Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Dan di samping nilai kesundaan dan kebudayaan, nilai keagamaan juga menjadi hal yang tidak terlepaskan dari Paguyuban Pasundan," katanya.
Paguyuban Pasundan juga berharap diplomasi akan berjalan dengan baik karena kekuatan diplomasi inilah yang bisa meredakan konflik yang tengah terjadi.
Didi Turmudzi sebagai pimpinan Pengurus Besar Paguyuban Pasundan teringat pernyataan Bung Karno bahwa bangsa Indonesia akan tetap membela dan membantu Palestina dan selama kemerdekaan itu belum diberikan kepada Palestina, sepanjang itulah perjuangan Indonesia.
Baca Juga: Bukan Edelweis, Bunga Abadi Ini Tumbuh di Rancaupas dan California
Ia mengatakan Paguyuban Pasundan memiliki solidaritas, sebagai orang Sunda yang juga bagian dari Indonesia.
"Kami akan terus mendoakan dan untuk bantuan sekecil apapun yang dapat diberikan semoga akan bermanfaat," katanya.
Selain itu, lanjut dia, Paguyuban Pasundan pun turut menghimpun donasi untuk membantu pembebasan Palestina dan rencananya, dana yang terkumpul akan diserahkan ke lembaga yang selama ini memang fokus membantu Palestina.
"Kami sangat prihatin dengan agresi yang dilakukan Israel pada Palestina. Kami juga menghimpun donasi," demikian tutur Didi Turmudzi.
Berita Terkait
-
Persib ke Puncak Klasemen, Beckham Putra Ogah Peduli dengan Hasil Tim Lain
-
Persib Bandung Bungkam PSM, Beckham Putra Senggol Persija Jakarta
-
Persib Menang Tipis, Bojan Hodak: Permainan Kami di Babak Kedua Jelek
-
5 Tempat Olahraga Khusus Wanita di Bandung, Nyaman dan Bebas Bergerak
-
PSM Kalah dari Persib Bandung, Tomas Trucha Bangga dengan Penampilan Pemainnya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Bandung Zoo Dipastikan Tutup Selama Libur Tahun Baru, Ini Alasannya!
-
Longsor dan Genangan Air Tutupi Jalur KA Purwakarta-Ciganea, Cek Daftar Kereta yang Tertahan
-
Puncak Diserbu Wisatawan! 250 Mobil per Menit Padati Jalur, Polisi Terapkan One Way Situasional
-
Wajib Masuk Bucket List! 4 Wisata Unggulan Bogor Paling Hits untuk Tutup Tahun 2025 dengan Manis
-
Berkat Program Rumah BUMN, La Suntu Tastio Mampu Hadapi Tantangan Pasar dan Perkuat Arah Bisnis