SuaraJabar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, menyediakan tes antigen gratis di semua puskesmas, yang berada di daerahnya, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pada masa pandemi.
"Untuk mempermudah dan memperluas layanan, sejak 18 Mei 2021 tes antigen telah tersedia di semua puskesmas di Kota Cirebon," kata Kepala Seksi (Kasie) Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon Bastijan di Cirebon, Selasa (26/5/2021).
Ia mengatakan tes antigen yang tersedia di semua puskesmas di Kota Cirebon, diberikan kepada masyarakat secara gratis.
Untuk itu setiap warga Kota Cirebon yang akan dan telah melakukan perjalanan ke luar kota maka dipersilahkan memanfaatkan layanan tersebut.
Baca Juga: Jadi Satu-satunya Zona Merah di Jabar, Pemkot Cirebon: Alhamdulillah
"Diberikan secara gratis untuk masyarakat Kota Cirebon. Untuk itu, masyarakat yang membutuhkan layanan tes antigen diimbau untuk mendatangi puskesmas terdekat," tuturnya.
Bastijan menambahkan setelah libur Lebaran 2021, atas perintah Satgas Penanganan COVID-19, mereka telah melakukan tes antigen di sejumlah tempat keramaian.
Dimulai dari dua pusat perbelanjaan yaitu Pusat Grosir Cirebon (PGC) dan Cirebon Super Blok (CSB), dilanjutkan di Toserba Asia dan Surya dan kemudian dilakukan di alun-alun Kejaksaan.
"Kita telah mulai tes antigen sejak Jumat, 21 Mei, lalu. Di mana sejumlah pengunjung yang tidak menggunakan masker langsung kami tes," katanya.
Saat ini Kota Cirebon menjadi satu-satunya, daerah di Provinsi Jawa Barat, yang masuk zona merah atau berisiko tinggi dalam penyebaran COVID-19, untuk itu Pemkot Cirebon meminta semua masyarakat tetap waspada. [Antara]
Baca Juga: Warga Luar Kota Dilarang Masuk Kota Cirebon
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Skakmat Aksi Kepala Desa Cirebon Nyawer di Kelab Malam
-
Dari Open Dumping ke Sanitary Landfill: Cirebon Tata Ulang Sistem Pembuangan Sampah
-
Sidak Pasar Trusmi, Dedi Mulyadi Singgung Bupati Cirebon
-
Bakal Kunjungi TKP Longsor Tambang di Cirebon, Bahlil Buka Peluang Evaluasi Total
-
ESDM Sebut Kegiatan Tambang di Cirebon Sudah Diminta Berhenti Tapi Diacuhkan
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi