SuaraJabar.id - Salah satu bungker tua di tepian Waduk Saguling cukup menyita perhatian. Keberadaan bangunan yang disebut warga dengan Bungker Batujajar itu menjadi saya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Bunker yang terletak di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat itu menyajikan pemandangan sebuah hamparan Waduk Saguling dan juga ilalang yang membuat tempat ini semakin cantik.
Literasi tentang keberadaan bungker tersebut masih ada. Namun warga memprediksi bangunan itu sudah ada sejak zaman Belanda atau Jepang. Bungker itu merupakan tempat penyimpanan barang-barang milik TNI.
Pemandangan yang disajikan Bungker Batujajar membuat pengunjung penasaran. Pengunjung biasanya datang untuk sekedar berfoto, atau pun menikmati sunset hingga camping.
Baca Juga: Road to Final Liga Champions: Pertahanan Solid Jadi Kunci Chelsea
Seperti yang sedang dilakukan pengunjung asal Ciwideuy, Kabupaten Bandung bernama Novi Lathufah (22). Ia sengaja datang ke Bungker Batujajar untuk menikmati sunset dan merasakan sensasi bermalam di dekat bungker dan tepian Waduk Saguling.
"Ke sini sama temen-temen, sengaja mau liat bungker dan camping. Terus pemandangannya bagus juga," kata Novi kepada Suara.com, belum lama ini.
Bungker Batujajar belum dikelola secara resmi sebagai objek wisata, sehingga pengunjung tidak dipungut biaya sepeser pun. Selain itu, tidak ada jam operasional untuk pengunjung yang ingin datang.
Namun ketika para TNI tengah berlatih, pengunjung disarankan untuk tidak berada di kawasan tersebut. Area Bungker Batujajar memang merupakan kawasan yang dimiliki TNI.
Ia mengaku, cukup menyenangkan menikmati malam di kawasan Bungker Batujajar. Apalagi ketika sore menjelang malam, dimana ia dan teman-temannya bisa menyaksikan matahari terbenam.
Baca Juga: Miniatur Truk Oleng dari Cipatat Bawa Omzet Rp 80 Juta
"Iya bagus banget. Gak sia-sia liburan ke sini," katanya.
Berita Terkait
-
Sebulan Menjabat Jadi Bupati, Jeje Govinda Bingung Ditanya Dedi Mulyadi
-
Tanah Bergerak Guncang Bandung, 20 Rumah Rusak
-
Syahnaz Sadiqah Jadi Ketua PKK, Publik Malah Ributkan Gelar Hajah
-
Apakah Ketua PKK Digaji? Jabatan Baru Syahnaz Sadiqah setelah Resmi Jadi Istri Bupati
-
Rekam Jejak Riza Nasrul Falah, Ketua Bawaslu Bandung Barat Ngaku Khilaf Diciduk Pesta Sabu: Awalnya Mau Beli Galon!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?