SuaraJabar.id - Diperkenalkan sejak balita membuat perempuan cantik asal Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) bernama Aulia Khairunnisa sangat akrab dengan satwa yang dikenal mistis dan berbahaya.
Karena sudah akrab dan lekat, dara yang kini berusia 18 tahun itu telah terbiasa mengajak atraksi ular. Bahkan, kehidupan sehari-harinya lebih banyak dihabiskan dengan binatang berbahaya dan mematikan itu.
Mengakrabi satwa berbahaya seperti ular memang tidak lazim terdengar, terkhusus bagi perempuan. Tapi bagi Aulia Khairunnisa, ular sudah menjadi salah satu bagian keluarganya sejak kecil.
Dara yang akrab disapa Icha ini mengenal ular sejak usianya masih dibawah 5 tahun, tepatnya usia 4 tahun. Siswa SMA Islam Nurul Huda, Lembang itu dikenalkan orang tuanya yang memang merupakan seorang pawang ular.
Saat itu, Icha didekatkan dengan ular yang memang tidak berbahaya dan jinak, yang tentunya tidak berbisa. Seperti ular cincin emas dan king koros. Ia mulai mengakrabkan diri dengan ular-ular jinak itu.
"Orang tua juga kan pelihara ular, jadi kebawa suka. Waktu itu masih kecil belajar megang ular dulu," kata Icha kepada Suara.com belum lama ini.
Seiring beranjak usia, siswa kelas XI itu secara bertahap mulai menaklukan ular-ular yang lebih menantang dan berbahaya. Sebut saja kobra hingga king kobra yang coba ia jadikan teman bermain.
Icha sama sekali tidak takut dengan ular-ular yang ada di rumahnya. Ia mengaku selama belajar menaklukkan ular kerap digigit. Namun, ularnya tidak berbisa, sehingga tidak menyebabkan dampak yang fatal.
"Jadi sama ular itu udah kaya terbiasa. Sering kena gigit, lagi latihan repleks gak sengaja kena gigit. Udah risiko juga, tapi enggak takut," tutur Icha.
Baca Juga: Polresta Solo Tegaskan Larangan Semua Aksi Pengerahan Massa
Butuh waktu untuk menaklukan ular
Icha bercerita, butuh waktu lama dan fokus tinggi untuk menaklukan ular hingga menjadi jinak dan bersahabat. Umumnya setahun lebih belajar refleks, belajar perawatan, karakter gimana, hingga praktik. Itupun harus selalu dalam pengawasan.
Saat menghadapi ular berbahaya seperti king kobra, ia harus fokus dan waspada. Karena king cobra bisa seketika menyerang jika merasa terancam.
"Kita baca karakter ular, baca pergerakan ular kaya gimana. Misal diganggu strike ke sebelah mana. Itu yang penting bisa baca pergerakan. Refleks harus bagus," jelas Icha.
Ular Kesayangan Bernama Rambo
Kini, anak dari pasangan suami istri Budi dan Iis Rohayati itu memiliki ular king kobra kesayangan yang diberinama "Rambo". Icha memelihara ular dengan panjang 4 meter itu dalam kondisi normal dan masih bertaring.
Berita Terkait
-
Muncul Tengah Malam, Ular Sanca 1,2 Meter Muncul di Plafon Rumah Danu
-
Seram! Istri Pak Ustadz "Diganggu" Ular Sanca saat Mau Salat Subuh
-
Pria Playen Tewas Digigit Ular Saat Usir Tikus dan 4 Berita SuaraJogja
-
Viral! Pria Keluarkan Ular Kobra ke Polisi saat Disuruh Putar Balik
-
Dilompati Tikus, Warga Playen Meninggal Dunia Digigit Ular 1 Meter
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung: 'Nginap' 3 Jam di Lantai 2
-
Viral Dentuman Horor di Cirebon, Benarkah Ada Bola Api Menghantam? Ini Pengakuan Warga
-
Langit Aneh di Cirebon: Cahaya Melintas dari Losari Hingga Ciperna, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
-
Dentuman Misterius Guncang Cirebon Usai Maghrib, BMKG Sebut Bukan Gempa, Curigai Ada Meteor Jatuh?
-
Surat Edaran Gubernur Jabar Bikin Heboh, Semua Pihak Diimbau Donasi Rp1.000 Per Hari, Apa Tujuannya?