SuaraJabar.id - Tukang Pangkas Rambut Ngeluh, Pemkab Garut Sipakan Vaksinasi Covid-19 untuk Perantau
Banyak warga Kabupaten Garut yang bekerja di luar daerah tidak bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19 di tempat mereka bekerja.
Hal ini diungkapkan Ketua Asosiasi Seniman Rambut Garut Irawan Hidayat. Ia menyatakan saat ini pekerja jasa pangkas rambut yang berada di luar kota tidak bisa mendapatkan vaksin Covid-19 karena kartu tanda penduduknya Garut.
Menurut dia vaskinasi bagi tukang pangkas rambut itu penting karena pekerjaannya sering berdekatan langsung dengan banyak pelanggan sehingga membutuhkan vaksin.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Harus Diikuti Pemeriksaan Titer Antibodi
"Fasilitasi kami perihal vaksin, kami di sini bekerja dan berhubungan langsung dengan orang, kami di sini (tukang pangkas rambut di luar kota) tidak bisa divaksin karena KTPnya Garut," katanya, Selasa (1/6/2021).
Menanggapi hal ini, Bupati Garut Rudy Gunawan angkat bicara. Ia mengatakan akan menyiapkan vaksinasi untuk warga Garut yang merantau.
"Kita akan siapkan vaksin," kata Bupati Garut Rudy Gunawan di Garut, Selasa (1/6/2021).
Ia menuturkan seluruh warga yang memiliki kartu tanda penduduk Kabupaten Garut akan mendapatkan vaksinasi COVID-19 oleh pemerintah secara gratis.
Termasuk warga Garut yang bekerja sebagai tukang pangkas rambut di luar kota, kata Bupati, akan mendapatkan vaksin di Garut sesuai dengan domisili dalam kartu identitasnya.
Baca Juga: Serang Markas TNI, Dadang Buaya Terancam 10 Tahun Bui
"Warga Garut semua divaksin, meskipun vaksinnya terbatas," katanya.
Bupati menyampaikan mereka yang ingin mendapatkan vaksin Covid-19 agar pulang dulu ke Garut karena pelaksanaan vaksinasi harus dilakukan di Garut.
Vaksinasi itu, kata dia, dilaksanakan dua kali, untuk itu mereka yang sudah divaksin pertama harus kembali lagi ke Garut untuk mendapatkan vaksin tahap dua.
"Kalau sudah divaksin pertama, dia harus datang lagi, harus pulang, minimal dua Minggu," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Soal Warga Sipil Jadi Korban Ledakan Amunisi di Garut, TNI Akui Teledor: Tukang Masak Ikut-ikutan
-
Ubah SOP Imbas Ledakan Maut di Garut, Panglima TNI: Amunisi Expired Memang Mudah Meledak
-
Panglima TNI Ungkap Fakta Baru Soal Ledakan Amunisi Garut, Sudah Sesuai SOP?
-
Alhamdulillah Pendaki yang Hilang di Gunung Cikuray Garut Ditemukan Selamat, Begini Kondisinya
-
Diam-diam Komnas HAM Turun Selidiki Insiden Ledakan Maut di Garut, Sejumlah Saksi Diperiksa
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya
-
Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB