SuaraJabar.id - Bagi pecinta otomotif, sosok Tom Dun mungkin sudah tak asing lagi. Ia merupakan modifikator asal Prancis dari yang sukses merancang sepeda BMX menjadi sebuah bertenaga tanpa gowes.
Tren memodifikasi sepeda model BMX yang dipasangi mesin motor ala Tom Dun pun ternyata sudah sampai ke pelosok Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Sepeda BMX bermesin itu dimiliki seorang anak bernama Kevin Yeremiah (14), warga Kampung Baru Rende RT 01/17, Desa Cikalong, Kecamatan Cikalongwetan, KBB.
Oleh ayahnya, anak kelas 2 SMP itu dibuatkan
modifikasi kendaraan roda dua dari sasis sepeda BMX dan mesin Honda Supra berkapasitas 125 cc. Nyaris mirip seperti Tom Dun yang menggukan mesin Honda Cub.
"Dibikinnya itu tahun 2020 kemarin. Awalnya untuk ibu belajar motor, tapi enggak jadi karena enggak bisa-bisa," ungkap Kevin saat ditemui baru-baru ini.
Basic 'sepeda motor' itu merupakan sepeda BMX yang biasa digunakan untuk freestyle. Namun sang empunya melakukan beberapa gubahan mendasar, seperti rangka yang dibesarkan untuk tangki bahan bakar, dudukan mesin, arm belakang yang diperbesar, lalu memasang knalpot.
Rangkaian BMX itu dipesan khusus. Mesin yang digunakan pada sepeda modifikasi itu merupakan mesin 125 cc dari motor bebek. Namun cc motor itu diperbesar hingga menyentuh 150 cc dengan 4 kecepatan.
"Rangkaian mekaniknya itu mesin bebek (Supra). Untuk kapasitas bahan bakar 1,5 liter. Motornya semua dari bahan bekas, seperti stang sepeda karena kan di bengkel ada onderdil," terang Kevin.
Motor itu digunakan untuk alat transportasi sehari-hari termasuk sekolah. Namun setahun belakangan sekolah libur, akhirnya Kevin mengendarai kuda besinya untuk bermain.
Baca Juga: Jadi Berwarna, Warisan Belanda Itu Kini Goyangannya Tak Menakutkan Lagi
Sepeda modifikasi milik Kevin itu sempat dicoba dibawa kabur, bahkan disewakan pegawai bengkel ayahnya. Namun akhirnya bisa ditemukan lagi. selain itu, sempat ada juga yang menawar hingga Rp 2 juta.
"Ya dipakai untuk sekolah terus main. Jarak jauh itu dicoba ke Cipeundeuy. Untuk perjalanan pulang pergi habis seliter kurang. Sempat ada yang mau nawar Rp 2 juta. Tapi enggak dikasih," pungkasnya.
Tongkrongan keren itu tentu bisa menarik minat orang untuk melihat bahkan memilikinya. Namun jangan sangka, butuh modal besar demi membangun BMX Cub seperti yang dimiliki Kevin.
Dikutip dari berbagai sumber, setidaknya butuh modal lebih dari Rp 10 juta agar 'sepeda motor' itu benar-benar selesai dan siap digunakan
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
5 Motor Terbaik untuk Bawa Barang Banyak Bagasi Luas, Skutik atau Bebek?
-
Pilihan Skuter Matik Anti Pegal untuk Liburan Akhir Tahun
-
Skuter Listrik eMotor Sprinto Kantongi Angka Pemesanan 500 Unit di GJAW 2025
-
eMotor Sprinto Resmi Meluncur di GJAW 2025, Jarak Tempuh Tembus 110 Km
-
5 Pilihan Motor Honda yang Mirip Vespa untuk Mahasiswa: Desain Retro, BBM Irit
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Gugatan Cerai Atalia Praratya Masuki Sidang Perdana, Begini Pesan untuk Ridwan Kamil
-
Program BRI Peduli Komitmen Salurkan Bantuan ke Lebih dari 40 Lokasi Bencana
-
Nasabah Tak Perlu Kawatir, BRI Siapkan Rp21 Triliun untuk Penuhi Kebutuhan Liburan Nataru
-
Saham BBRI Terus Meningkat, Sukses Tembus Rp100 Triliun Dalam Empat Tahun Pertama
-
Dedi Mulyadi Resmi 'Haramkan' Izin Perumahan di Seluruh Jabar, Ada Apa?