Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 02 Juni 2021 | 18:12 WIB
Para aktivis muda Kota Tasikmalaya gelar aksi bakar ban di Jalan dr. Soekardjo sebagai bentuk kecaman terhadap aksi dugaan penganiayaan terhadap salah seorang ajengan muda NU Tasikmalaya oleh sekelompok orang di Karangjaya, Rabu, 2 Juni 2021. [Ayotasik.com/Heru Rukanda]

SuaraJabar.id - Api berkobar dari ban yang dibakar massa di Jalan dr. Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Rabu (2/6/2021) siang.

Mereka menggelar aksi untuk menentang penganiayaan terhadap ajengan muda NU Kabupaten Tasikmalaya yang dilakukan sekelompok orang di Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa (2/6/2021).

Dalam aksi yang digelar tepat di depan Sekretariat Pimpinan Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tasikmalaya itu, loordinator lapangan (korlap) aksi M. Farid mengatakan, aksi ini sebagai bentuk kecaman terhadap aksi kekerasan yang menimpa salah seorang ajengan NU oleh sekelompok orang di Karangjaya.

Aksi diikuti oleh keterwakilan aktivis dari elemen badan dan simpul badan otonom dari NU.

Baca Juga: Geger Video Adegan Panas Siswi SMP Tersebar ke Medsos, Pelaku Diduga Pacar Korban

“Aksi ini sebagai upaya agar semua kader dapat menahan diri dengan siaga di Dokar. Kita akan ikuti aturan hukum dan berharap pihak kepolisian juga responsif dan transparan dengan kasus ini,” ujar Farid disela-sela aksi.

Ia menuturkan, pihaknya sejak Selasa malam sudah kumpul di Dokar dan hari ini menggelar aksi sebagai rasa kesakitan dan kepedulian warga NU terhadap aksi dugaan penganiayaan terhadap ajengan.

“Kader Nu sakit hati dengan peristiwa pemukulan terhadap ajengan. Aksi ini juga untuk meredam luapan sakit hati dari banyak badan otonom (banom) NU dengan caranya masing-masing,” ucapnya.

Menurutnya, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polres Tasikmalaya Kota. Pihaknya meminta pihak kepolisian menangkap para pelaku yang diduga telah melakukan penganiayaan tersebut.

“Kami minta para pelakunya segera ditangkap,” kata dia.

Baca Juga: Pemeran Pria dan Wanita di Video Porno 6 Detik Berstatus Pacaran

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan yang turut hadir mengamankan jalannya aksi menuturkan, pihaknya memang sudah menerima laporan dugaan penganiayaan tersebut.

Sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan saksi-saksi.

“Semalam kita terima laporan resminya. Kita masih selidiki kasusnya. Saya berharap masyarakat bisa bersabar dan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian,” ujar Doni.

Load More