SuaraJabar.id - Puluhan warga Kecamatan Cianjur dibuat resah. Pasalnya, mereka tidak dapat melakukan perekaman kartu tanda penduduk (KTP). Hal ini dikarenakan perekaman libur, padahal masih di hari kerja biasa.
Asriyanti (45) warga Kecamatan Cianjur mengaku, tak mengetahui jika kantor kecamatan akan libur. Dirinya terpaksa balik lagi mengantar anaknya yang baru berusia 17 tahun.
“Iya saya tidak tahu kalau hari kerja perekaman KTP libur, katanya operatornya tidak ada, padahal saya mau bikin KTP anak saya sebagai kado ulang tahun," katanya, dilansir dari cianjurtoday.com, Jumat (4/6/2021).
Camat Cianjur, Tom S Garnida mengaku, perekaman KTP hanya berlaku pada Senin, Rabu, dan Jumat.
Baca Juga: Panduan Dasar Menata Rumah Minimalis Agar Tak Terasa Sempit
“Iya benar kami tidak bisa melayani perekamanan KTP, karena kami hanya melayani perekaman pada Senin, Rabu, dan Jumat,” terang Tom pada wartawan saat saat dihubungi melalui telepon, Kamis (3/6/2021).
Ia mengaku, pihaknya tidak bisa melayani masyarakat yang hendak melakukan perekaman KTP meski di hari kerja. Menurutnya, hal itu sesuai dengan kebijakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur.
"Kami meliburkan pelayanan administrasi kependudukan karena sesuai dengan kebijakan dari dinas (Disdukcapil)," jelasnya.
Permasalahannya adalah karena operator perekaman merupakan pegawai Disdukcapil, pihak kecamatan tidak bisa berbuat apa-apa di saat petugas operator tidak ada.
“Saya mohon kepada Kepala Disdukcapil untuk membuat surat perintah kepada operator admindul kecamatan agar datang setiap hari dan tidak WFH,” tegasnya.
Baca Juga: Tagih Duit Negara Rp 110 T di Kasus BLBI, Mahfud MD: Kalau Membangkang Bisa ke Korupsi
Kepala Disdukcapil Cianjur, Munajat membantah telah mengeluarkan kebijakan kepada operator di kecamatan untuk libur melayani administrasi kependudukan, termasuk perekaman KTP.
“Tidak ada kebijakan libur dan juga WFH bagi operator kecamatan. Mereka harus melayani semua masyarakat sesuai dengan amanat Bupati Cianjur, Herman Suherman dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat," tukasnya.
Berita Terkait
-
Rekam E-KTP di Tangsel, Jenis Kelamin 30 Trans Gender Terungkap
-
Buatkan KK dan KTP, Transgender Diminta Jujur Isi Data
-
Wacana Sanksi Tilang Pesepeda, Polisi Buka Peluang Sita KTP atau Sepeda
-
Viral Kertas Fotokopi KTP Jadi Bungkus Gorengan, Warganet: Apa Itu Privasi?
-
Cetak KTP di Kota Jogja Dilayani Drive Thru, Peminatnya Meroket
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Hari Ini Untuk Warga Jabar, Silahkan Klaim Sekarang
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025