Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 05 Juni 2021 | 13:00 WIB
Sonya Fatmala (kiri) secara simbolisme memberikan bantuan kepada keluarga korban begal. [Instagram @sonyafatmala]

SuaraJabar.id - Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sonya Fatmala membeberkan kondisi terkini korban begal sadis beberapa waktu lalu di Jalan Raya Kampung Pasir panjang, Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin, KBB.

Seperti diketahui, korban pembegalan bernama Iim (64), warga Kampung Citamiang, RT 02/02, Desa Sukamulya, Kecamatan Cipongkor, KBB mengalami luka sabetan senjata tajam pada bagian wajah dan kepala sehingga harus dirawat intensif.

"Pas saya ke sana sudah sadar, sudah operasi," ujar Sonya saat dihubungi Suara.com, Sabtu (5/6/2021).

Aktris yang juga istri Pelaksana Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan, korban yang merupakan pensiunan polisi itu sudah bisa berkomunikasi. "Udah bisa komunikasi, udah bisa ngobrol jadi sepertinya tinggal pemilihan," tutur Sonya.

Baca Juga: Puji Tuhan, Kondisi Pengendara Motor yang Ditusuk-tusuk Perampok di Medan Mulai Membaik

Ia berharap pelaku pembegalan sadis terhadap korban segera ditangkap pihak kepolisian. Sonya juga berharap masyarakat lebih waspada dengan berbagai potensi kejahatan yang ada.

"Masyarakat harus lebih waspasa baik siang maupun malam karena kejahatan gak mengenal waktu. Terutama perempuan yang berkendara sendiri supaya hati-hati," imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi, AKP Yohannes Sigiro membenarkan kejadian pembegalan sadis itu. Aksi bandit jalanan itu terjadi ketika korban hendak menuju rumah anaknya di Cihampelas menggunakan sepeda motor.

"Korban berangkat dari rumahnya seorang diri mengendarai sepeda motor," ujar Yohannes.

Kemudian di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang minim lampu penerangan itu, korban dipepet tiga pelaku yang menggunakan satu unit sepeda motor. Korban diminta untuk menepi.

Baca Juga: Mengamati Gerhana Bulan Total Dari Kawasan Wisata Lembang

Sadisnya, para pelaku langsung menganiaya korban menggunakan senjata tajam hingga mengalami luka para pada bagian wajah dan kepalanya. Setelah korban tidak berdaya, para pelaku langsung kabur membawa sepeda motornya.

"Pelaku meminta korban berhenti dan turun dari motornya. Lalu korban langsung dianiaya dengan menggunakan senjata tajam ke bagian wajah dan kepalanya," ungkap Yohannes.

Yohannes menegaskan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku begal sadis itu. "Saat ini kami sedang lidik untuk memburu pelaku," tegas Yohannes.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More