SuaraJabar.id - Menetap di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang dipimpin kepala daerah dari kalangan artis tak serta merta membuat warga satu RW di Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy bangga.
Daerah mereka yakni RT 01, 02, 03 dan 04 di RW 11 Desa Margaluyu tetap saja terpencil dan tertinggal. Padahal daerah warga di beberapa kampung itu berdekatan dengan ruas Tol Cipularang dan pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Salah satu kampung yang tertinggal adalah Cirawa dan Cijuhung. Akses menuju kampung tersebut sangatlah buruk. Akses jalan lebih baik hanya bisa didapatkan ketika mereka sudah berjalan sekitar dua jam dari kampung.
Beberapa waktu lalu, Suara.com melakukan perjalanan ke kampung terpencil yang ternyata berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur, yang hanya dipisahkan oleh perairan Waduk Cirata.
Baca Juga: Cek Tahapan PPDB DKI Jakarta 2021, Orang Tua Siswa Wajib Tahu
Jalan beralaskan aspal yang sebagian besar sudah mengelupas menjadi pembuka perjalanan menuju Cijuhung dan Cirawa. Awalnya baik-baik saja, sebab sepeda motor yang ditumpangi melaju tanpa cakap keluhan.
Perjalanan sebenarnya akhirnya tiba. Kubangan lumpur dan berair yang menutupi jalan bebatuan sebagai pertanda selamat datang mulai terlihat. Sepeda motor yang ditumpangi pun mulai tidak nyaman dan goyah.
Tak ada deretan rumah di tepi jalan yang sepi itu. Kiri dan kanan jalan hanya dipenuhi perkebunan karet, pohon jati hingga kebun coklat. Jarang sekali kendaraan lewat.
Beruntung diperjalanan ada seorang warga Kampung Cirawa, RT 01/11, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, KBB bernama Agus Mustabah (25). Ia hendak menuju rumah sodaranya di pusat Kecamatan Cipeundeuy.
Muka lelah terlihat dari wajahnya karena sebelumnya melibas badan jalan berlumpur yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Jalanan begitu licin sebab kalau itu daerah tersebut sudah diguyur hujan.
Baca Juga: Rizki DA Ogah Bahas Talak Cerai dan Tes DNA Anak
"Memang dari dulu begini jalannya. Ini mendingan, kalau habis hujan besar jalan sulit dilewati karena rusak parah," kata Agus.
Dandanan rapi yang dilengkapi dengan kemeja dan minyak wangi serasa percuma bagi warga kampung itu. Sebab, semuanya akan luntur diperjalanan berganti dengan bau keringat.
Memang warga masih memiliki opsi lain untuk bepergian atau sekedar membeli kebutuhan ke Kecamatan Cipeundeuy, yakni menggunakan perahu atau rakit melintasi Waduk Cirata. Namun bukan tanpa persoalan.
Perairan yang termasuk Dermaga Cibogo yang merupakan sumber utama pembangkit listrik tenaga air yang menerangi wilayah Jawa-Bali itu juga kerap tertutup eceng gondok sehingga sulit ditembus perahu.
Belum lagi warga harus mengeluarkan biaya lebih jika harus menaiki perahu. Sehingga kebanyakan warga Cijuhung dan Cirawa lebih memilih lewat jalan berlumpur yang sangat sulit dillalui kendaraan biasa.
Bukan hanya akses yang buruk, jalan yang dinamakan warga Jalan Cibungur itu tanpa penerangan. Warga kebanyakan tak berani melewati akses jalan tersebut saat malam hari.
Berita Terkait
-
Puluhan Warga Cibinong Positif COVID-19 Setelah Kondangan ke Kampung Gantri
-
IPAM Kampung Damai Setop Produksi, 45 Persen Pelayanan Air Bersih di Balikpapan Terganggu
-
Kampung Kelahiran Soekarno
-
32 Santri di Ponpes Kota Bogor Positif Covid-19, Bima Arya: Terpapar dari Kampung
-
Family Gathering, Puluhan Warga Kampung Bahari Ajak Anak Istri Pesta Sabu Bareng Bandar
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum