SuaraJabar.id - Menetap di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang dipimpin kepala daerah dari kalangan artis tak serta merta membuat warga satu RW di Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy bangga.
Daerah mereka yakni RT 01, 02, 03 dan 04 di RW 11 Desa Margaluyu tetap saja terpencil dan tertinggal. Padahal daerah warga di beberapa kampung itu berdekatan dengan ruas Tol Cipularang dan pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Salah satu kampung yang tertinggal adalah Cirawa dan Cijuhung. Akses menuju kampung tersebut sangatlah buruk. Akses jalan lebih baik hanya bisa didapatkan ketika mereka sudah berjalan sekitar dua jam dari kampung.
Beberapa waktu lalu, Suara.com melakukan perjalanan ke kampung terpencil yang ternyata berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur, yang hanya dipisahkan oleh perairan Waduk Cirata.
Jalan beralaskan aspal yang sebagian besar sudah mengelupas menjadi pembuka perjalanan menuju Cijuhung dan Cirawa. Awalnya baik-baik saja, sebab sepeda motor yang ditumpangi melaju tanpa cakap keluhan.
Perjalanan sebenarnya akhirnya tiba. Kubangan lumpur dan berair yang menutupi jalan bebatuan sebagai pertanda selamat datang mulai terlihat. Sepeda motor yang ditumpangi pun mulai tidak nyaman dan goyah.
Tak ada deretan rumah di tepi jalan yang sepi itu. Kiri dan kanan jalan hanya dipenuhi perkebunan karet, pohon jati hingga kebun coklat. Jarang sekali kendaraan lewat.
Beruntung diperjalanan ada seorang warga Kampung Cirawa, RT 01/11, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, KBB bernama Agus Mustabah (25). Ia hendak menuju rumah sodaranya di pusat Kecamatan Cipeundeuy.
Muka lelah terlihat dari wajahnya karena sebelumnya melibas badan jalan berlumpur yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Jalanan begitu licin sebab kalau itu daerah tersebut sudah diguyur hujan.
Baca Juga: Cek Tahapan PPDB DKI Jakarta 2021, Orang Tua Siswa Wajib Tahu
"Memang dari dulu begini jalannya. Ini mendingan, kalau habis hujan besar jalan sulit dilewati karena rusak parah," kata Agus.
Dandanan rapi yang dilengkapi dengan kemeja dan minyak wangi serasa percuma bagi warga kampung itu. Sebab, semuanya akan luntur diperjalanan berganti dengan bau keringat.
Memang warga masih memiliki opsi lain untuk bepergian atau sekedar membeli kebutuhan ke Kecamatan Cipeundeuy, yakni menggunakan perahu atau rakit melintasi Waduk Cirata. Namun bukan tanpa persoalan.
Perairan yang termasuk Dermaga Cibogo yang merupakan sumber utama pembangkit listrik tenaga air yang menerangi wilayah Jawa-Bali itu juga kerap tertutup eceng gondok sehingga sulit ditembus perahu.
Belum lagi warga harus mengeluarkan biaya lebih jika harus menaiki perahu. Sehingga kebanyakan warga Cijuhung dan Cirawa lebih memilih lewat jalan berlumpur yang sangat sulit dillalui kendaraan biasa.
Bukan hanya akses yang buruk, jalan yang dinamakan warga Jalan Cibungur itu tanpa penerangan. Warga kebanyakan tak berani melewati akses jalan tersebut saat malam hari.
Berita Terkait
-
Puluhan Warga Cibinong Positif COVID-19 Setelah Kondangan ke Kampung Gantri
-
IPAM Kampung Damai Setop Produksi, 45 Persen Pelayanan Air Bersih di Balikpapan Terganggu
-
Kampung Kelahiran Soekarno
-
32 Santri di Ponpes Kota Bogor Positif Covid-19, Bima Arya: Terpapar dari Kampung
-
Family Gathering, Puluhan Warga Kampung Bahari Ajak Anak Istri Pesta Sabu Bareng Bandar
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Kebakaran Gudang Limbah B3 Sebar 'Jejak Hitam' di Permukiman, Nasib Warga Terancam?
-
Klaim Air Pegunungan AQUA Terbongkar! Dedi Mulyadi Ungkap Fakta Mengejutkan: Merek Lain Tersenyum
-
Warga Depok Wajib Tahu! 5 Hak Krusial Ini Hilang Jika Pernikahan Tak Dicatatkan Resmi
-
BNPB Lancarkan Operasi Modifikasi Cuaca, 'Suntik' Awan Jabar dengan Kimia
-
Gus Dul: Pembentukan Ditjen Pesantren oleh Prabowo Adalah Hadiah Terbaik dan Tonggak Sejarah Baru