Dalam data mutakhir pada 11 Februari 2021, ada 15 KEK yang tersebar di Indonesia, di mana belum memasukkan kawasan Cikidang atau Sukabumi.
Situasi ini dijelaskan kembali Direktur Utama PT Bintang Raya Lokalestari Dhanny Handoko dalam acara groundbreaking.
Ia mengakui pihaknya masih menjalani proses untuk penetapan KEK. Namun Dhanny juga menyebut ada alternatif lain untuk menumbuhkan iklim berusaha di Bukit Algoritma, yakni penerapan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
"Kami harap untuk industri pionir atau bidang usaha yang memang sangat baik, juga mendapat insentif dari pemerintah melalui UU Cipta Kerja," kata dia.
Pernyataan Dhanny tersebut disambut Kementerian Investasi Republik Indonesia. Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi Nurul Ichwan mengatakan pihaknya akan memberikan kemudahan perizinan untuk proyek Bukit Algoritma melalui Online Single Submission terbaru yang akan diluncurkan pada 2 Juli 2021 mendatang.
"Karena pada prinsipnya kita sebagai perwakilan pemerintah adalah mendukung para pelaku usaha untuk bisa berkontribusi memajukan perekonomian Indonesia," kata Ichwan dalam sambutannya di acara groundbreaking.
Namun di sisi lain, Staf Ahli Bupati Sukabumi Dana Budiman berharap groundbreaking tersebut tetap menjadi jawaban atas pengusulan KEK Sukabumi agar bisa segara ditetapkan oleh Dewan Nasional KEK.
"Terus terang, kami akan secepatnya setelah acara ini berkunjung kembali ke Dewan Nasional KEK untuk menyampaikan perkembangan yang ada," ucap dia. "Ini penting kita lakukan agar pembangunan selanjutnya tidak menjadi perdebatan," tambah Dana.
Baca Juga: Cerita Warga Jual Mobil, Gara-Gara Proyek Pembangunan Double Track Bogor-Sukabumi
Berita Terkait
-
Cerita Warga Jual Mobil, Gara-Gara Proyek Pembangunan Double Track Bogor-Sukabumi
-
Longsor di Proyek Perbaikan Jalan Purwasari, 3 Orang Alami Luka
-
Cekik Korban Pakai Kabel, Begal Motor Ini Babak Belur Dibalbal
-
Serang Kobong dan Lukai Santri, 6 Anggota Geng Motor Terancam 5 Tahun Bui
-
Geger Ceceran darah Misterius di Tengah Jalan, Warga Sukabumi Ketakutan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pecah Rekor! Indonesia Akhirnya Ekspor Langsung 48 Ton Durian Beku ke Tiongkok
-
Gandeng Sandiaga Uno, Kadin Tasikmalaya Perkuat Ekosistem Bisnis Nasional
-
Masuk Usia 130 Tahun, BRI Kenang Raden Bei Aria Wirjaatmadja sebagai Pendiri Visioner
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya