SuaraJabar.id - Ombudsman RI Perwakilan Jawa Barat menilai, melaksanakan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan melibatkan siswa saat ini merupakan kebijakan yang gegabah. Pasalnya, kasus Covid-19 di Jabar secara keseluruhan meningkat usai Lebaran.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jawa Barat, Dan Satriana mengatakan, yang harus diutamakan dalam kegiatan simulasi PTM ditengan kasus Covid-19 adalah keselamatan dan kesehatan anak-anak.
Namun kondisi itu seperti menjadi pertimbangan nomor sekian di beberapa daerah yang sudah melaksanakan uji coba PTM.
"Melakukan uji coba PTM saat kondisi Covid-19 meningkat itu gegabah dan bisa dibilang tidak bertanggungjawab karena kita justru kontradiktif dengan keinginan kita mengutamakan keselamatan," ungkap Dan saat dihubungi Suara.com, Kamis (10/6/2021).
Baca Juga: Brand Outdoor Bandung Ini Sukses Raup Omzet Ratusan Juta dari Jualan di Marketplace
Berdasarkan pantauan Ombudsman RI perwakilan Jawa Barat, sejauh ini ada beberapa daerah di Jawa Barat yang sudah melaksanakan uji coba PTM di tengah pandemi Covid-19. Daearah itu adalah Kota Cimahi, Kota Bandung dan Bekasi.
Menurut Dan, dalam kondisi seperti ini Pemda seharusnya terlebih dahulu fokus untuk memeriksa kesiapan-kesiapan penyelenggara dan kesiapan sekolah.
"Apakah Satgas sekolahnya sudah dapat pelatihan dengan baik. Apakah daya dukung misal angkutan kota sudah dipastikan menjamin keselamatan dan seterusnya. Bagi saya uji coba itu terlebih dahulu dilakukan kepada penyelenggara, bukan dengan simulasi belajar melibatkan siswa," jelasnya.
Untuk itu dengan melihat perkembangan terkini, Ombudsman Perwakilan Jawa Barat menyarankan untuk tidak melaksanakan simulasi atau uji coba PTM sebab tidak terlalu mendesak. Justru yang mendesak menurutnya adalah keselamatan siswa.
Kemudian point selanjutnya pihaknya meminta Pemda untuk memberikan informasi lengkap kepada masyarakat, khususnya orang tua siswa perihal kondisi penularan Covid-19 agar orang tua bisa memutuskan dengan bijak apakah akan mengikuti PTM atau tidak.
Baca Juga: Guntur Triaji Antusias Lakoni Uji Coba Tira Persikabo Kontra Persib
"Nah, hal itu yang kami sampaikan kepada Pemda yang sudah melakukan uji coba. Tapi secara general kami akan meneruskan ke semua kabupaten kota sehingga yang belum melaksanakan pun itu akan berhati-hati," imbuhnya.
Lebih jauh perihal PTM sesungguhnya yang rencananya akan dimulai Juli mendatang, Dan meminta kepada semua daerah untuk menjadikan data ilimiah perkembangan Covid-19 sebagai acuan utama.
"Jangan berpikir yang lain kecuali kondisi Covid-19," ucapnya.
Ia menyarankan untuk saat ini semua Pemda tetap fokus untuk memperbaiki dan menyempurnakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang sudah diterapkan sejak pandemi Covid-19.
Sebab menurutnya, jika kondisi Covid-19 semakin memburuk, maka pembelajaran daring adalah opsi terbaik.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
Sri Mulyani Ungkap APBN Tahun Terakhir era Jokowi Bekerja Keras
-
Sri Mulyani "Nyentil" DPR: Tepuk Tangan Loyo Meski Ekonomi Tumbuh, Belum Makan Siang Ya, Pak?
-
5 Rekomendasi HP OPPO Murah Rp1 Jutaan, Terbaik buat Gaming dan Multitasking
-
5 Bulan Pertama 2025, Ekspor Indonesia Melonjak 6,98 Persen
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Desain Mirip iPhone Boba Tiga, Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Dedi Mulyadi Jamin Utang BPJS Kesehatan Jabar Rp335 Miliar Beres di APBD Perubahan 2025
-
Waspada! Gempa Lembang Tak Picu Peningkatan Aktivitas, Tapi Tangkuban Parahu Simpan Potensi Erupsi
-
Perpindahan Halte TransJabodetabek ke Botani Square: DPRD Jabar Desak Kesiapan Penuh
-
AgenBRILink Jadi Ujung Tombak Inklusi Keuangan BRI
-
Didukung BRI, Casa Grata Bawa Camilan UMKM ke Pasar Global