SuaraJabar.id - Wakil Bupati Garut, Jawa Barat, Helmi Budiman mengungkapkan hasil laporan dalam sehari kasus penularan wabah COVID-19 di kabupaten itu lebih dari 200 orang sehingga menjadi perhatian pemerintah untuk terus mengatasi wabah tersebut.
"Ya dua ratusan lah (kasus positif COVID-19)," kata Helmi Budiman di Garut, Minggu (13/6/2021).
Ia menuturkan kasus penularan wabah COVID-19 di Kabupaten Garut terus terjadi peningkatan, selama dua hari ini dilaporkan lebih dari 200 orang positif COVID-19 per hari.
Tercatat hasil laporan Satgas COVID-19 Garut pada Jumat (11/6) sebanyak 253 kasus, hari berikutnya, Sabtu (12/6) kembali bertambah menjadi 265 kasus.
Baca Juga: Nekat Beroperasi, Polisi Gerebek Karaoke di Medan, Puluhan Pengunjung Diamankan
Menurut Helmi peningkatan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 itu karena masih banyaknya masyarakat mengabaikan protokol kesehatan dan masifnya petugas medis melakukan penelusuran terhadap warga yang pernah kontak fisik dengan pasien COVID-19.
"Saya kira dua-duanya yah, pertama memang angka terjangkitnya tinggi, terus sesuai prediksi pasca Lebaran itu ada 'outbreak'," katanya.
Ia menyampaikan pemeriksaan kesehatan dan penelusuran wabah COVID-19 itu akan terus dilakukan oleh tim medis di lapangan, apalagi beberapa hari lalu baru dilaksanakan pemilihan kepala desa.
Upaya penelusuran itu, kata dia, untuk mendeteksi penyebarannya lebih dini sehingga penanganannya bisa lebih cepat dan penularan bisa dicegah.
"Jadi ini tuntutan supaya tidak ada penyebaran lebih banyak dan lebih besar," katanya.
Baca Juga: Update Micro Lockdown di Medan Satria Bekasi: 47 Warga Positif Covid-19
Laporan Satgas COVID-19 Garut secara akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Garut sebanyak 12.102 kasus dari jumlah itu sebanyak 1.969 kasus isolasi mandiri, 507 kasus isolasi di rumah sakit, 9.093 kasus dinyatakan sembuh, dan 533 kasus meninggal dunia. [Antara]
Berita Terkait
-
Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien di Garut, Dokter Tirta Punya Pengamatan Tajam
-
Dokter di Garut Diduga Lecehkan Pasien saat USG, Waka Komisi IX DPR Geram: Seperti Penjahat
-
Ayah dan Paman Jadi Pelaku Kekerasan Seksual Anak 5 Tahun di Garut, KemenPPPA Minta Hukuman Berat
-
Adu Gaji Maula Akbar Vs Putri Karlina, Anak Dedi Mulyadi dan Wabup Garut Segera Menikah?
-
Profil Putri Karlina, Wabup Garut Dikabarkan OTW Jadi Menantu Dedi Mulyadi
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Tanpa Tedeng Aling-aling, Pramono Sebut Bank DKI Tidak Dikelola Profesional: Banyak Kasus Terus!
-
5 HP Murah Mirip iPhone 16: Harga Mulai Sejutaan, Bikin Orang Terkecoh!
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
Markas Pemain Korut U-17: Yang Tersembunyi di Balik Klub 4.25 SC?
-
Profil dan Kekayaan Abdul Halim Iskandar, Saudara Cak Imin yang Diduga Terlibat Korupsi
Terkini
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham
-
Berkat BRI, Pengusaha Kue Tien Cakes and Cookies Capai Omzet Puluhan Juta
-
Berdaya Saing Global, UMKM Songket Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional