SuaraJabar.id - Satu kampung di Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat di-lockdown usai puluhan warganya terkonfirmasi positif COVID-19.
Camat Cisompet Rahmat Alamsyah mengatakan, kampung tersebut berada di Panyimpangan. Pemkab Garut pun memberlakukan pembatasan sosial berskala mikro di kampung itu untuk mencegah penyebaran virus.
Menurutnya, puluhan warga itu terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes usap dengan kondisi tidak menunjukkan gejala sehingga harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
"Saat ini mereka masih isolasi mandiri di rumahnya," kata Rahmat, Senin (14/6/2021).
Baca Juga: Update Senin 14 Juni: Per Hari Ini, 8.189 Warga Indonesia Terpapar Covid-19
Ia menuturkan temuan kasus positif COVID-19 di kampung itu berawal dari adanya warga yang kehilangan penciuman pada Jumat (11/6/2021), kemudian dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan setempat, Sabtu (12/6/2021).
Sebanyak 35 warga yang menjalani pemeriksaan itu, kata dia, yang terdeteksi terjangkit wabah COVID-19 sebanyak 26 orang, kemudian dilakukan pemeriksaan lanjutan hingga laporan terakhir menjadi 29 orang.
"Ada 26 yang positif, lalu hari Ahad kita lakukan pemeriksaan lanjutan, jadi ada yang bertambah tiga orang. Total sekarang ada 29 orang," katanya.
Ia menyampaikan seluruh warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 langsung menjalani isolasi mandiri di rumahnya, dan rencananya tim Satgas COVID-19 akan menyiapkan Gedung Olahraga Desa Panyindangan untuk dijadikan tempat isolasi.
"Sampai hari ini belum ada yang dirujuk ke rumah sakit karena gejalanya masih ringan, kita fokuskan ke desa karena kejadian banyak," katanya.
Baca Juga: Alerta! RSD Wisma Atlet Kini Penuh, Ada 5 Ribu Pasien Covid-19 yang Dirawat
Upaya memutus penularan wabah COVID-19, kata Rahmat, jajarannya akan memberlakukan pembatasan sosial di kampung tersebut selama 14 hari dengan pengawasan petugas Satgas COVID-19.
Berita Terkait
-
Kaleng Biskuit Jadi Biang Kerok: Aksi Heroik Damkar Selamatkan Balita di Garut!
-
Seorang Bocah Ditemukan Tewas Tenggelam saat Libur Lebaran di Pantai Garut
-
Viral Razia Rumah Makan Sambil Gebrak Meja di Garut, Guru Besar UIN Ingatkan Peran Ormas Cuma...
-
Aksi Kekerasan Ormas di Garut saat Razia Rumah Makan, Guru Besar Fikih UIN: Mereka Bukan Wilayatul Hisbah
-
Pengalaman Liburan Kocak Tantri Kotak: Niat ke Garut Malah Mendarat di Cibatu
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
Terkini
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar