SuaraJabar.id - Motif kasus pembunuhan perawat Imas Mulyani (40) oleh suaminya sendiri Kusnaedi Jaelani (60) terungkap dalam reka adegan yang digelar Polsek Bojongpincung di di Mapolres Cianjur, Selasa (15/6/2021).
Pelaku tega membunuh Imas Mulyani yang merupakan seorang perawat Aparatur Sipil Negara (ASN) di Puskesmas Mande tewas ditusuk suaminya sendiri, pada Senin (24/5/2021) lalu karena tak mau diceraikan oleh korban.
Kanit Reskrim Polsek Bojongpicung, Iptu Supardi menjelaskan, ada 22 adegan yang diperagakan tersangka ketika membunuh istrinya sendiri.
“Reka adegan dilakukan untuk memperjelas kejadian tersebut dan Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar,” tutur Supardi kepada Cianjur Today-jejaring Suara.com, Selasa (15/6/2021).
Baca Juga: Tiga Orang Oknum Petugas Kebersihan PT. KAI Diduga Buang Sampah ke Aliran Sungai Citarum
Selain itu, Supardi menjelaskan, reka adegan dilakukan di Mapolres Cianjur karena khawatir akan keselamatan tersangka apabila dilakukan di lokasi kejadian.
“Kami alihkan ke sini dengan pertimbangan tersangka. Sebab di sana (lokasi kejadian) banyak simpatisan korban, jadi kami lakukan di tempat yang lebih aman,” ujarnya.
Supardi menyebut, tidak ada fakta baru dalam reka adegan tersebut karena semuanya sudah diketahui. Kegiatan ini hanya untuk memperjelas saja.
“Akhirnya tersangka dengan kesadaran sendiri menyampaikan adegan yang sebenarnya,” jelasnya.
Motif yang diketahui dari reka adegan ini adalah, tersangka tidak mau dicerai ketika cekcok dengan korban. Hal itu yang menyebabkan tersangka menusuk perawat Imas sebanyak empat kali.
Baca Juga: Bupati Cianjur Lantik Sekda, Minta Jangan Ada Blok-Blokan
“Dia menjelaskan bahwa istrinya ingin cerai, tapi dia tidak mau dan mengatakan daripada dicerai lebih baik cerai mati,” paparnya.
Supardi mengungkapkan, ada indikasi pembunuhan berencana dari hasil reka adegan tersebut.
“Ada indikasi (pembunuhan berencana) nanti pendalaman pasal 340 dan 338 tentang pembunuhan berencana,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Kawal Pilkada Serentak 2024, Bima Arya Tegaskan Komitmen Kemendagri Jaga Netralitas ASN
-
Menteri PANRB Ajak Transformasi ASN melalui Teknologi dan Kolaborasi
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global