SuaraJabar.id - Warga di satu kampung di Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah menjadi 53 orang.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut memperkirakan warga yang positif COVID-19 akan terus meningkat karena dilaporkan banyak warga kontak fisik dengan pasien COVID-19.
"Jadi kemungkinan masih akan terus bertambah angka positifnya, angka terakhir sampai kemarin (Senin) itu ada 53 orang positif," kata Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut yang juga Camat Cisompet, Rahmat Alamsyah, saat dihubungi wartawan di Garut, Selasa (16/6/2021).
Rahmat menuturkan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 seluruhnya berada di satu desa, yakni Desa Panyindangan, Kecamatan Cisompet, dengan kondisi gejala ringan.
Petugas medis, kata dia, sudah menjemput mereka yang positif COVID-19 untuk menjalani isolasi dan mendapatkan penanganan medis di Gedung Olahraga (GOR) Desa Payindangan.
"Yang positif itu paling banyak dari RW 1, kalau yang di sana kita isolasi di rumah masing-masing, sementara satu RW itu kita 'lockdown', sementara warga yang dari luar RW 1 kita bawa ke Gor Desa agar pengawasannya mudah," katanya.
Ia menyampaikan petugas medis di lapangan dengan keterbatasan personel terus berupaya melakukan tes usap terhadap warga yang diketahui kontak fisik dan mengeluhkan gejala terganggunya penciuman untuk mendeteksi penularan wabah COVID-19 di kampung itu.
Lonjakan kasus positif COVID-19 di kampung itu, kata dia, terjadi setelah melewati musim libur hari raya yang memicu banyak orang beraktivitas di luar rumah dan berkerumun tanpa mematuhi protokol kesehatan.
"Kasus ini memang susah dipastikan dari mananya, tapi perkiraan masih merupakan dampak aktivitas selama Lebaran, kita juga tak bisa memastikan, apalagi ini sudah menyebar," katanya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik Tajam, Menag Terbitkan Edaran Pembatasan Kegiatan di Rumah Ibadah
Ia berharap wabah penularan COVID-19 di daerah itu tidak bertambah, jika terus ditemukan kasus baru dan kapasitas Gor Desa tidak mencukupi maka akan menggunakan fasilitas lain untuk dijadikan ruang isolasi.
Selama ini warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, kata dia, menunjukkan gejala ringan, dan tidak ada yang harus dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
"Sementara belum ada yang dirujuk ke rumah sakit, rata-rata gejala ringan, seperti hilang penciuman dan beberapa juga ada yang demam," katanya.
Laporan terbaru Satgas COVID-19 Garut pada Senin (14/6) terdapat kasus baru positif COVID-19 di Kabupaten Garut sebanyak 376 kasus atau jumlah paling tinggi dalam satu hari dibandingkan dengan laporan harian selama ini.
Secara keseluruhan sejak ditetapkan darurat wabah COVID-19 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Garut sebanyak 12.718 kasus, dari kasus itu sebanyak 1.964 kasus isolasi mandiri, 552 kasus isolasi di rumah sakit, 9.632 kasus dinyatakan sembuh, dan 570 kasus meninggal dunia. [Antara]
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Bom Waktu Itu Akhirnya Meledak! Bukan Cuma Hujan, Saluran Air Rusak Jadi Biang Kerok Bencana
-
Cipanas Diterjang Bencana: Puluhan Rumah Terdampak Banjir dan Longsor, Akses Jalan Desa Putus Total
-
Wacana Dedi Mulyadi Guncang Dunia Kerja: Siapkah Pengusaha dan Karyawan Jika UMK Dihapus?
-
Sukses di Sukabumi, TPA Cimenteng Jadi Pilot Project Pengolahan Sampah Modern di Jawa Barat
-
Babak Baru Korupsi PJU Cianjur: Pelaksana Proyek Jadi Tersangka, Jaksa Beri Sinyal Ada Nama Lain