SuaraJabar.id - Sejumlah wisatawan kecewa gagal menikmati wisata di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Mereka baru mengetahui seluruh objek wisata di KBB ditutup sepekan ke depan.
Seperti yang terpantau di sekitar objek wisata The Great Asia Africa (TGAA). Sejumlah wisatawan dari berbagai daerah terlihat mendatangi objek wisata tersebut pada Kamis (17/6/202). Namun mereka harus merasakan kekecewaan sebab niat untuk menikmati wisata di Lembang harus kandas.
Salah satunya Rika, pengunjung asal Cirebon, Jawa Barat. Ia mengaku baru mengatahui objek wisata di Bandung Barat ditutup sesampainya di Lembang. Rika dan keluarganya berangkat dari Cirebon sekitar pukul 05.00 WIB.
"Baru sampai pagi ini, taunya ditutup. Iya kecewa tapi mau gimana lagi. Ini mau langsung pulang lagi," ujar Rika kepada Suara.com.
Baca Juga: Catat! Indonesia Target Vaksin COVID-19 1 Juta Orang Tiap Hari Mulai Juli 2021
Yanto, wisatawan lainnya asal Tangerang, Banten mengatakan, ia sudah berada di kawasan Lembang sejak Rabu (16/6/2021). Tujuannya memang ingin berlibur dengan menikmati wisata di kawasan Lembang.
"Saya sudah terlanjur ke sini dari kemarin, nginep di hotel. Ternyata wisatanya ditutup. Ya, jelas kecewa," tutur Yanto.
Meski begitu, dirinya memahami kebijakan dari pemerintah untuk menutup objek wisata. Apalagi saat ini Bandung Barat masuk zona merah penularan COVID-19.
"Kecewa, tapi demi kebaikan warga ya terima. Paling beli oleh-oleh doang, terus pulang langsung ke Tangerang," sebutnya.
Banyak Wisatawan Jadwal Ulang Pemesanan Hotel
Baca Juga: Kabupaten Bandung Zona Merah Covid-19
Penutupan objek wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB) berdampak terhadap okupansi dan pemesanan penginapan dan kegiatan rekreasi.
Seperti di Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang. Sebelum penutupan, reservasi untuk kegiatan outbond sudah mencapai 40 persen dari kapasitas pembatasan ditengah pandemi COVID-19.
"Kalau untuk outbond yang reservasi sudah di angka 40 persen dari kapasitas, tapi dengan penutupan ini kita sudah hubungi tamunya, dan mereka menjadwal ulang," ungkap General Manajer TWGC, Sapto Wahyudi, Kamis (17/6/2021).
Selain itu, kata Sapto, reservasi untuk penginapan pun nyaris semuanya dijadwal ulang. Padahal sebelumnya kamar yang terisi sudah mencapai 30 persen.
"Paling yang tersisa 5 persen. Karena kan berpikir ngapain juga nginep tapi enggak bisa wisata," ujarnya.
Yanto, wisatawan lainnya asal Tangerang, Banten mengatakan, ia sudah berada di kawasan Lembang sejak Rabu (16/6/2021). Tujuannya memang ingin berlibur dengan menikmati wisata di kawasan Lembang.
"Saya sudah terlanjur ke sini dari kemarin, nginep di hotel. Ternyata wisatanya ditutup. Ya, jelas kecewa," tutur Yanto.
Meski begitu, dirinya memahami kebijakan dari pemerintah untuk menutup objek wisata. Apalagi saat ini Bandung Barat masuk zona merah penularan COVID-19.
"Kecewa, tapi demi kebaikan warga ya terima. Paling beli oleh-oleh doang, terus pulang langsung ke Tangerang," sebutnya.
Sebelumnya, Pemkab Bandung Barat sudah mengeluarkan surat edaran Surat Edaran Nomor 556/1559-Disparbud tentang Penutupan Destinasi/Objek Wisata di Kabupaten Bandung Barat yang ditandatangani langsung Pelaksana Bupati Bandung Barat (KBB), Hengky Kurniawan itu, objek wisata ditutup sejak 16 Juni hingga 22 Juni mendatang.
"Aktivitas destinasi atau objek wisata agar ditutup sementara kegiatan usahanya mulai tanggal 16 Juni sampai dengan 22 Juni dan akan dievaluasi dalam pelaksanannya," bunyi salah satu point dalam surat edaran yang diterima.
Namun, penutupan tersebut hanya berlaku untuk tempat rekreasi. Untuk sektor pariwisata lainnya seperti hotel, resort, penginapan, restoran, rumah makan hingga cafe tetap boleh beroperasi namun dengan pembatasan kapasitas maksimal 50 persen.
Khusus jam operasional restoran, cafe, rumah kana dibatasi hingga pukul 21.00 WIB. Dalam surat edaran itu, Hengky juga mengingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan 3M secara ketat dan menciptakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
-
Bandung Barat Minim Bioskop, Keluhan Raffi Ahmad Didengar Pemerintah!
-
Warung Bang Gino, Jawaranya Seblak di Kota Jambi
-
Mantap! Intuisi Kakang Rudianto Dipuji Bojan Hodak usai Persib Raih 3 Poin
-
Bojan Hodak Sebut Persib Bandung Terbebani 'Juara Bertahan', Ini Alasannya
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024