SuaraJabar.id - Kebijakan penutupan jalan dilakukan di Kota Bandung. Penutupa tersebut guna menekan mobilitas masyarakat di tengah melonjaknya kasus COVID-19 di wilayah tersebut.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya meminta masyarakat memahami bahwa penutupan sejumlah jalan raya yang kini diterapkan di daerah ini bertujuan untuk menekan angka kasus terinfeksi COVID-19 yang sedang melonjak.
Menurut Kombes Ulung, penutupan jalan yang diberlakukan pada sore dan malam hari itu guna menekan mobilitas masyarakat, sehingga diharapkan tidak ada kerumunan masyarakat di pusat Kota Bandung.
"Diimbau masyarakat Kota Bandung memahami bahwa Bandung sedang berbenah untuk menekan lonjakan COVID-19 akibat mudik," kata Ulung dilansir dari ANTARA, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/6/2021).
Menurutnya lagi, penutupan itu diperketat juga khusus untuk akhir pekan. Pada Jumat, Sabtu, dan Minggu, penutupan jalan dilakukan mulai pukul 14.00 WIB.
"Mengantisipasi akhir pekan, kami lakukan buka tutup jalan pukul 14.00 WIB sampai 16.00 WIB, dilanjutkan pukul 18.00 WIB sampai 05.00 WIB," kata Ulung.
Penutupan jalan itu pun sejalan dengan pengetatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung. Kini potensi adanya kerumunan pun menjadi berkurang, karena sejumlah restoran maupun kafe dilarang untuk menerima pengunjung.
"Dalam aturan perwali juga seluruh kafe dan rumah makan hanya boleh melayani untuk take away (dibawa pulang)," kata dia pula.
Saat ini sejumlah ruas jalan raya di Kota Bandung dilakukan skema buka tutup mulai dari Ring 1, Ring 2, dan Ring 3. Adapun penutupan pada siang menuju sore hanya dilakukan di Ring 1 dan Ring 2.
Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Dipelajari Indonesia dari India soal Lonjakan Kasus COVID-19
Kemudian penutupan yang dilakukan pada pukul 18.00 WIB hingga 05.00 WIB itu berlaku bagi seluruhnya, sehingga kini akses jalan menuju pusat kota pada malam hari diperketat dengan dilakukan pengalihan arus.
"Kami tidak lakukan penyekatan di batas kota, jadi kami fokusnya di dalam, karena percuma disekat kalau di pusat kota ramai," kata Ulung lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
-
Heboh DPR Joget di Tengah Isu Gaji Fantastis: Uya Kuya dan Eko Patrio Langsung Gercep Klarifikasi
Terkini
-
Klaim 5 Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu, Bisa Buat Ngopi Ramai-Ramai
-
Terdakwa Korupsi Gugat Balik Pemkot, Ini 5 Fakta Panas di Balik Drama Bandung Zoo
-
Babak Baru Sengketa Bandung Zoo: Terdakwa Korupsi Balik Gugat Wali Kota dan Pemkot Bandung!
-
Ngeri! Teknologi AI Disalahgunakan, Foto Puluhan Siswi di Cirebon Diedit Jadi Konten Asusila
-
Drama Penangkapan DPO di Bogor: Pintu Didobrak, Maling Bersenpi Ditemukan Meringkuk di Lemari Dapur