Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 21 Juni 2021 | 02:00 WIB
Kondisi rumah yang amblas akibat pergerakan tanah di Indramayu Jawa Barat. [Antara]

SuaraJabar.id - Peristiwa bencana alam tanah amblas yang terjadi di Desa Kertasmaya, Kabupaten Indramayu menyebabkan tiga rumah rusak berat.

Kejadian tanah amblas tersebut diketahui terjadi di sekitar sungai yang melintas desa tersebut.

"Kita sudah lakukan peninjauan di sekitar lokasi pergerakan tanah," kata Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Caya seperti dilansir Antara di Indramayu pada Minggu (20/6/2021).

Dikemukakannya, dari hasil assesment yang dilakukan BPBD, kondisi sempadan sungai sudah tidak ada penahan atau hilang. Sehingga kondisi tersebut membuat tanah terus amblas dan mengalami penurunan.

Baca Juga: Kasus Suap Banprov Indramayu, Penahanan Ade Barkah dan Siti Aisyah Ditambah 30 Hari

Masih menurutnya, pihaknya juga sudah melaporkan kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung untuk dilakukan peninjauan ulang.

"Kita juga sudah laporkan masalah ini ke BBWS untuk ditindaklanjuti," ujarnya.

Sementara itu, Ketua RW setempat Tamrin mengatakan, perbaikan tanggul yang dianggap menjadi salah satu penyebabnya sudah diperbaiki tiga kali. Namun, tanah masih terus turun sampai saat ini.

"Ada tiga rumah warga yang mengalami rusak berat akibat tanah amblas," katanya.

Secara keseluruhan, Tamrin mengemukakan, amblasnya tanah sudah sedalam tiga meter. Jika dalam kondisi normal dan saat ini, rumah warga lebih tinggi dibandingkan tanggul sungai

Baca Juga: Kasus Baru COVID-19 di Indramayu Tembus 189 Orang dalam Sehari

"Rumah warga dahulu ada di bawah tanggul, sekarang malah tanggul yang di bawah rumah," ujarnya. (Antara)

Load More