SuaraJabar.id - Tingginya kasus aktif Covid-19 dalam beberapa waktu belakangan, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya mengambil langkah inisiatif untuk mengurangi aktivitas warga di malam hari, yakni dengan memberlakukan penutupan di jalan pusat kota tersebut.
Sekretaris Daerah Pemkot Tasikmalaya Ivan Dicksan membenarkan pemerintah daerah dibantu unsur kepolisian dan TNI melakukan penutupan jalan di malam hari agar tidak ada aktivitas masyarakat.
"Penyekatan ini untuk mengurangi mobilitas masyarakat," katanya seperti dilansir Antara pada Minggu (20/6/2021) malam.
Dia mengemukakan, penutupan jalan di pusat kota akan diberlakukan hingga kasus Covid-19 terkendali.
Baca Juga: Anggota Dewan Keliling Bangkalan Madura Ajak Warga Disiplin Prokes Covid-19
Diungkapkannya, penutupan jalan diatur waktunya, yakni pada akhir pekan Sabtu dan Minggu mulai pukul 16.00 sampai 06.00 WIB. Sedangkan pada hari biasa, Senin sampai Jumat, mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB.
Nantinya penutupan jalan tersebut akan diawasi petugas gabungan dari unsur polisi, TNI dan Satpol PP.
"Pak Dandim dan Kapolres sudah instruksikan anggota setiap pos mereka di wilayah masing-masing," katanya.
Dikemukakannya, penyebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus terjadi hingga membuat wilayah tersebut kini akan memasuki status zona merah.
Dia juga mengemukakan, masih banyaknya warga yang abai protokol kesehatan masih menjadi persoalan. Sebab dari hasil pantauan di lapangan, banyak orang tidak memakai masker dan juga tidak menjaga jarak.
Baca Juga: Kabar Gembira! Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kabupaten PPU Naik Jadi 93,49 Persen
"Kota Tasikmalaya diambang zona merah karena itu kita harus berupaya agar tak sampai ke zona merah," katanya.
Selain mencegah kerumunan orang, pihaknya juga terus melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat, terutama kalangan lanjut usia.
"Vaksinasi juga terus digencarkan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang