SuaraJabar.id - Polres Indramayu telah meminta keterangan dari lebih dari 5 orang saksi terkait penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi dana Bansos penanggulangan COVID-19.
Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh Susilo Herlambang mengatakan pihakna saat ini tengah mendalami perkara tersebut.
"Kami masih laksanakan penyelidikan dan penyidikan terkait hal tersebut," ujar Hafidz kepada TIMES Indonesia-jejaring Suara.com, Senin (21/6/2021).
Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Luthfi Olot Gigantara menjelaskan, perkara tipikor berkaitan dengan anggaran refocusing di Pemkab Indramayu tahun 2020.
Baca Juga: Terkuak di Sidang, Eks Ajudan Bongkar Pertemuan Juliari dengan Kader PDIP Ihsan Yunus
Dana tersebut di antaranya digunakan untuk bantuan sosial (Bansos) berupa bantuan langsung tunai (BLT).
"Salah satunya untuk BLT, tetapi banyak (kegiatan, red) yang kita selidiki," ujar Olot.
Untuk membongkar dugaan persekongkolan jahat tersebut, polisi telah memeriksa beberapa saksi yang diduga mengetahui perkara tersebut. Saksi yang telah diperiksa, kata Olot, lebih dari 5 orang.
"Banyak yang sudah kami periksa, lebih dari 5 orang," ujar dia.
Olot sendiri masih belum merinci terkait modus dan kerugian negara yang diakibatkan atas dugaan perkara rasuah tersebut. Pihaknya mengaku masih terus mendalami dan akan menyampaikan progres perkara secepatnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melejit Tapi Realisasi Anggaran PEN Seret
"Lebih detailnya nanti akan disampaikan karena saya juga lagi sakit," ujar Olot, Kasat Reskrim Polres Indramayu terkait dana Bansos Covid-19.
Berita Terkait
-
Lucky Hakim Geram 196 Mobil Dinas Indramayu Hilang: Ini Ujian Serius Bagi Saya
-
Buntut Liburan ke Jepang, Bupati Lucky Hakim Disanksi 3 Bulan 'Magang' di Kemendagri
-
Lucky Hakim Harus Tahu, Ini Sanksi Bagi Kepala Daerah yang Liburan Tanpa Izin
-
Siap Turun Tangan, KPK Bisa Usut Aksi Pelesiran Bupati Lucky Hakim ke Jepang, Ini Alasannya!
-
Lucky Hakim Siap Disanksi Buntut Pelesiran ke Jepang Tanpa Izin, Dedi Mulyadi: Gentle!
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Hari Ini Untuk Warga Jabar, Silahkan Klaim Sekarang
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025