SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat memutuskan untuk memperpanjang penutupan objek wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dasarnya Bandung Barat masih menyandang status zona merah atau risiko tinggi penularan COVID-19.
"Berdasarkan evaluasi Satgas (Penanganan COVID-19) karena masih zona merah ditutup untuk 7 hari ke depan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Heri Partomo saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (23/6/2021).
Awalnya penutupan obyek wisata tersebut hanya berlaku 16-22 Juni 2021. Namun, Pemkab Bandung Barat memperpanjang penutupan dari 23 Juni hingga 29 Juni mendatang.
Heri mengatakan, surat edaran perpanjangan penutupan objek wisata di KBB termasuk kawasan Lembang baru akan diproses hari ini, dan langsung disebarkan ke semua pengelola objek wisata.
Baca Juga: 2 Anggota Positif COVID-19, Gedung DPRD Kota Bogor Semi Lockdown
"Setelah 7 hari ke depan dievaluasi. Kalau sudah oranye baru boleh buka," ujar Heri.
Sekretaris Daerah KBB, Asep Sodikin, mengatakan, penutupan obyek wisata ini diperpanjang sesuai dengan surat edaran dan instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Untuk itu, kata Asep, dalam surat edaran Kemendagri juga disebutkan bahwa obyek wisata yang masuk zona merah memang harus ditutup, sedangkan jika masuk zona oranye atau zona kuning bisa dibuka dengan syarat ada pembatasan kapasitas pengunjung 25 persen.
"Kita akan buat surat edaran penutupan obyek wisata diperpanjang. Jadi kalau KBB sudah masuk zona oranye, kita akan buat surat edaran lagi untuk buka, tapi kapasitasnya 25 persen," kata Asep.
Penutupan obyek wisata itu diperpanjang untuk meminimalisir mobilitas masyarakat karena penyebaran Covid-19 di KBB hingga saat ini masih cukup tinggi dan belum ada tanda-tanda mengalami penurunan.
Baca Juga: Lonjakan Covid-19 Dipicu Work From Bali, DPR: Prokes Ketat Harga Mati!
"Jadi saran dari pemerintah pusat untuk memperketat PPKM Mikro harus digaungkan. Jangan sampai masyarakat tetap berkeliaran bebas, terutama di zona merah," pungkas Asep.
Sebelumnya diberitakan, penutupan tempat wisata mulai berlaku per Rabu (16/06/2021).
Heri menyatakan, pihaknya bakal mematuhi istruksi gubernur yang meminta menekan kedatangan wisatawan dari luar daerah selama sepekan ke depan untuk menanggulangi lonjakan kasus COVID-19.
"Sesuai instruksi gubernur agar wilayah yang zona merah yakni Kabupaten Bandung dan Bandung Barat menutup aktivitas tempat wisata selama tujuh hari ke depan," kata Heri.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Mantan Pejabat Kemenkes Divonis 3 Tahun Penjara, Jaksa KPK Ajukan Banding
-
Pulang dari Mekkah, Jemaah Haji Diminta Waspada dengan Gejala Covid-19
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
3 Sosok di Balik Korupsi APD COVID-19 Rp319 Miliar, Ada Pejabat Tinggi Kemenkes
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Motor Bebek Bekas Rp3 Jutaan, Terkenal Handal di Segala Medan
-
3 Sosok Perempuan di Karier Jay Idzes Pemain Berbandrol Rp130 M
-
Menperin Sebut Perang Iran-Israel Bisa Bikin Industri Dalam Negeri Kocar-kacir
-
Skuad Timnas Indonesia U-23 Dianggap Janggal, Media Vietnam Sorot Gerald Vanenburg
-
Rekomendasi 7 Motor Matic Bekas Murah Rp3 Jutaan, Performa Tangguh buat Aktivitas Harian
Terkini
-
5 Berita Dedi Mulyadi Terpopuler, Sindir Dana Hibah Ridwan Kamil hingga Kena Tilang ETLE
-
Mudah dan Aman! Klaim DANA Kaget Ratusan Ribu Hari Ini Untuk Warga Jabar
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar