SuaraJabar.id - Lokasinya berada di dekat situs Sumur Bandung di RT. 04, RW. 13, Lingkungan Lebak, Kelurahan/Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis. Bentuknya juga unik, menyerupai gamelan goong.
Warga sekitar pun menyebutnya Batu Goong. Warga meyakini, batu tersebut memiliki aura magis yang sangat kental.
Buktinya adalah, tak ada seorang pun yang mampu memindahkan batu tersebiut. Sejak zaman Kolonial Belanda, siapa pun yang mencoba memindahkan batu tersebut dipastikan gagal.
Nono Nuryono, salah seorang warga RW setempat mengatakan, sepengetahuannya dan juga menurut cerita dari orang tua terdahulu, batu yang mirip gamelan goong itu tertanam di lokasi dekat dengan Sumur Bandung.
Baca Juga: Jahil! Pedagang Iseng Gunting Plastik Es Batu, Bikin Tangan Bocah Seketika Mati Rasa
“Entah kenapa batu goong tersebut berada dekat lokasi Sumur Bandung. Yang pasti, batu itu dari dulu tidak pernah berpindah tempat, bahkan tidak ada satupun yang bisa memindahkannya,” ungkap Nono kepada HR Online-jejaring Suara.com, baru-baru ini.
Sebelum banyak bangunan rumah, lanjut Nono, lokasi sekitar keberadaan batu goong peninggalan penjajah itu suasananya angker. Sehingga, tidak banyak orang yang berani untuk melewati lokasi tersebut.
Karena dulu masih rimbun pepohonan, dan hanya ada jalan setapak sebagai jalan menuju Sumur Bandung untuk mengambil air.
Bahkan, dari cerita orang tuanya, lokasi batu goong pada waktu-waktu tertentu seperti malam Kliwon atau Pahing, pernah mendengar suara gamelan. Padahal lokasi itu merupakan hutan.
“Dulu suara gamelan yang sering terdengar pada malam Kliwon dan Pahing. Karena jaman sudah berubah, sekarang tidak terdengar lagi, dan kejadian tersebut sekitar tahun 60-an, waktu saya masih kecil,” tuturnya.
Baca Juga: Lakukan Hal Ini ke Plastik Es Batu, Viral Aksi Penjual Bikin Tangan Bocah Ngilu
Kemudian keanehan lainnya juga pernah terjadi dan Nono pun menyaksikannya, yaitu ketika pihak Museum Kerajaan Galuh meminta untuk memindahkan batu goong tersebut.
Pegawai yang menggali untuk mengambil batu goong oleh pihak Museum Galuh tidak kuat dan besok harinya langsung sakit. Akhirnya penggalian pun tidak diteruskan. Posisi batu goong masih tetap seperti semula sampai sekarang.
“Kami pun yang menyaksikan merasa heran dengan kejadian yang menimpa penggali tersebut. Belum berhasil malah terserang sakit seperti orang yang kerasukan. Pada akhirnya batu goong masih tidak bergerak. Namun, warga setempat tetap menjaganya dari tindakan kejahatan yang ingin mengambil batu goong,” ungkap Nono.
Menurutnya, seiring dengan perkembangan dan banyaknya bangunan rumah milik warga, kini lokasi batu goong tidak seangker dulu. Terlebih sekarang sudah ada bangunan MAN 2 Ciamis, sehingga lokasi tersebut sudah jauh lebih ramai.
Bahkan, sekitar tempat batu goong peninggalan penjajah itu berada juga terbilang bersih. Hanya saja banyak pohon bambu yang mengelilinginya.
Berita Terkait
-
Sosok Nurochman: Dulu Kerja Jadi Tukang Sapu, Kini Berhasil Ungguli Kris Dayanti di Pilkada Kota Batu
-
Benarkah Kopi Membuat Sering Kencing?
-
Sering Beser Setelah Minum Kopi? Dokter Urologi Punya Jawabannya
-
7 Sumber Penghasilan Kris Dayanti, Masih Punya Ladang Cuan Meski Kalah di Pilkada Batu
-
Menaksir Honor Kris Dayanti Sekali Manggung, Tetap Santai Meski Gagal Jadi Wali Kota Batu
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Disambangi Bos Persib, Begini Komentar Dedi Mulyadi
-
KPU Kota Bandung Pastikan Santunan Puluhan Juta Bagi Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Dunia
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang