SuaraJabar.id - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Ahmad Suswanto meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit. Ahmad Suswanto meninggal dalam kondisi positif COVID-19.
Almarhum meninggal di RSUD Majalengka pada Selasa (29/6/2021) pagi sekira pukul 05.00 WIB. Kabar duka tersebut disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Agus Susanto.
"Benar, tadi sekitar jam 5 subuh pagi. Almarhum meninggal di Rumah Sakit," katanya saat dikonfirmasi.
Dijelaskan Agus Susanto, Sebelum meninggal dunia, Almarhum sempat menjalani perawatan di RSUD Majalengka selama lima hari karena mengalami gejala batuk dan sesak napas.
"Gejalanya sesak napas dan batuk. Almarhum masuk ke ruang isolasi pada hari Kamis (24/6/2021) kemarin, dan meninggal tadi pagi," katanya.
Ahmad Suswanto sendiri, lanjut Agus diketahui terpapar positif COVID-19 setelah mengikuti tes antigen dan tes PCR. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit usai terkonfirmasi COVID-19.
"Pada tanggal 22 Juni dari hasil tes antigen yang bersangkutan diketahui positif, kemudian mengikuti tes PCR dan hasilnya keluar pada tanggal 26 kemarin," katanya.
Ia menambahkan, Kadisdik terkonfirmasi positif COVID-19 bersamaan dengan kepala daerah dan pejabat lainnya di Majalengka.
"Kadisdik ini terpapar COVID-19, termasuk dalam rombongan sejumlah kepala dinas lainnya, tapi yang lainnya hanya menjalani isolasi mandiri," katanya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Kian Mengkhawatirkan, Ganjar: Perlu Skenario Rumah Sakit Darurat
Dengan meninggalnya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, menambah jumlah kasus pasien yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka Eman Suherman meminta siapa pun yang pernah berinteraksi dengan Bupati Majalengka, Karna dalam beberapa hari ke belakang untuk melapor ke Satgas COVID-19 untuk dilakukan tes usap antigen.
Hal ini menyusul hasil tes usap Bupati Karna dan istrinya Dedeh Nurhayati pada Minggu (20/6/2021) malam yang positif COVID-19.
Eman Suherman mengatakan, status Bupati Majalengka adalah OTG.
“Iya betul swab jam 7 malam hasilnya keluar jam 11.30 malam dan langsun isolasi mandiri,” kata Eman saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (21/6/2021).
Dia mengatakan, Bupati Karna saat ini isolasi mandiri bersama istri di rumah dinas. Keputusan isolasi mandiri di rumah dinas karena dianggap masih bisa memantau pekerjaan sebagai bupati.
Saat ini, kata dia, kondisi kesehatan Bupati Karna dalam keadaan baik saja. Sementara itu, Eman memastikan tidak melakukan lockdown di lingkungan pendopo dan ruang kerja Bupati Majalengka.
“Kami imbau 50 persen pekerjaan saja yang masuk kantor sisanya bekerja dari rumah. Untuk hasil tracing saya belum dapat dari dinkes nanti dikabari lagi,” ujar dia.
Kontributor : Abdul Rohman
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri