SuaraJabar.id - Jalur utama masuk objek wisata Cipanas Garut yang selama ini menjadi wisata primadona di Kabupaten Garut ditutup sementara selama pembatasan aktivitas orang untuk mencegah wabah COVID-19 di Garut.
Wakapolres Garut Kompol Andrey Valentino mengatakan penutupan jalur wisata favorit ini dilakukan oleh Polres Garut dan TNI.
"Pembatasan kegiatan, penutupan sementara, dan penyekatan ini tiada lain untuk menekan penyebaran COVID-19 yang kian masif saat ini," kata Kompol Andrey Valentino saat meninjau operasi penutupan dan penyekatan di kawasan wisata Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Selasa (29/6/2021).
Ia menuturkan saat ini penyebaran COVID-19 di Kabupaten Garut sedang terjadi peningkatan, sehingga pemerintah melakukan langkah antisipasi dengan menutup tempat keramaian termasuk objek wisata agar tidak ada kerumunan orang.
Baca Juga: Kapal Terbalik Diterjang Gelombang, 3 Nelayan Hilang di Perairan Pantai Sancang Garut
Selain itu, lanjut dia, objek wisata Cipanas Garut masuk dalam zona merah, sehingga sesuai aturan harus diterapkan penutupan dan penyekatan kendaraan menuju kawasan wisata tersebut.
"Penyekatan dan penutupan jalur menuju objek wisata ini selain daerah tujuan wisata masuk di wilayah zona merah, juga akibat terjadi peningkatan COVID dalam beberapa pekan terakhir ini," katanya lagi.
Dia menyampaikan penutupan jalur dan tempat wisata itu bersifat sementara, sedangkan hotel dan restoran tetap buka dengan aturan yang ditetapkan hanya bisa menerima 25 persen dari kapasitas tempat.
"Untuk hotel dan restoran termasuk kafe pengunjungnya dibatasi hanya 25 persen dari kapasitas tempat," katanya lagi.
Ia berharap upaya yang dilakukan jajarannya mendapatkan dukungan dari semua pihak untuk bersama-sama menerapkan protokol kesehatan, seperti tidak berkerumun, agar kasus penularan COVID-19 dapat ditekan atau tidak ada lagi kasus baru.
Baca Juga: Termasuk Makam Syeh Jafar Sidik, Seluruh Objek Wisata di Garut Ditutup Sementara
"Kami melakukan langkah preventif atau pencegahan guna meminimalisir dan mengendalikan penyebaran COVID-19," katanya pula. [Antara]
Berita Terkait
-
Adu Gaji Maula Akbar Vs Putri Karlina, Anak Dedi Mulyadi dan Wabup Garut Segera Menikah?
-
Profil Putri Karlina, Wabup Garut Dikabarkan OTW Jadi Menantu Dedi Mulyadi
-
Kaleng Biskuit Jadi Biang Kerok: Aksi Heroik Damkar Selamatkan Balita di Garut!
-
Seorang Bocah Ditemukan Tewas Tenggelam saat Libur Lebaran di Pantai Garut
-
Viral Razia Rumah Makan Sambil Gebrak Meja di Garut, Guru Besar UIN Ingatkan Peran Ormas Cuma...
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H