SuaraJabar.id - Kapal nelayan MV Jaya Berkat terbalik usai diterjang gelombang saat melaut mencari ikan di Perairan Pantai Sancang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dalam kecelakaan ini, tiga nelayan MV Jaya berkat dinyatakan hilang. Tim SAR saat ini, Selasa (29/6/2021) masih mencari keberadaan tiga nelayan yang hilang tersebut.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan atau SAR Bandung Supriono membenarkan adanya kejadian kapal terbalik dan tiga nelayan dinyatakan hilang setelah terpental dari kapalnya yang diterjang gelombang laut.
"Telah terjadi kecelakaan kapal, Kapal MV Jaya Berkat karam di Pantai Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut pada pukul 04.30 WIB tadi pagi," katanya.
Ia menuturkan tim Kantor SAR Bandung bersama unsur Polisi Air dan Udara Polres Garut dan petugas gabungan lainnya melakukan pencarian terhadap tiga nelayan yang dilaporkan hilang di lautan.
Peristiwa itu, kata dia, bermula ketika Kapal MV Jaya Berkah yang dinahkodai Sarki dengan membawa delapan anak buah kapal berangkat dari Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (28/6/2021) sekira Pukul 06.30 WIB menuju perairan Cilacap untuk mencari ikan layur.
Namun saat memasuki perairan Garut, kata dia, kapal nelayan itu diterjang gelombang tinggi menyebabkan kapalnya terbalik, kemudian seluruh ABK yang saat itu sedang tidur terpental, enam orang berhasil diselamatkan oleh nelayan lain, sedangkan tiga orang hilang.
"Saat kejadian seluruh ABK dalam keadaan tertidur, korban menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi pantai," kata Supriono.
Ia menyampaikan kondisi kapal dengan keadaan terbalik sudah dibawa ke pinggir pantai atau sekitar 300 meter dari Pantai Sancang.
Baca Juga: Dorong Nakes RS Rujukan COVID-19 Rotasi Tugas, Wali Kota Tangsel: Sudah Kelelahan
Sedangkan identitas korban yang masih dalam pencarian yakni Kabari (39), Agus (31), dan Kudawan (23) ketiganya warga Desa/Kecamatan Purwahamba, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. [Antara]
Berita Terkait
-
Sampah Mikro di Laut Jawa Mengancam Nelayan dan Ekosistem Pesisir
-
Gelombang Panas Melanda Eropa, Bisakah Tenaga Surya Jadi Penyelamat?
-
Temukan Jenazah Diduga Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Ini Cerita Nelayan Banyuwangi
-
Demi Serap Penerimaan Negara di Sektor Perikanan Tangkap, Begini Dukungan Polri ke KKP
-
Korupsi Dana Desa untuk Senang-senang, Kades Sukasenang Ditahan Jaksa
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina
-
Justin Hubner Tutup Pintu ke Indonesia usai Dapat Ancaman Pembunuhan
-
Gurita Bisnis Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina, Dulu Terjerat 'Papa Minta Saham'
-
Setelah Diultimatum Pelatih, Marselino Ferdinan Justru 'Menghilang' dari Skuad Oxford United
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Duh!Lisa Mariana Dipanggil Polda Jabar, Telusuri Dugaan Video Syur dengan Pria Bertato
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki