Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 30 Juni 2021 | 13:16 WIB
ILUSTRASI sampah medis. Tenaga kesehatan di Kota Cimahi memilah limbah medis yang akan dibuang. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Kabupaten Cianjur kini tengah dihadapkan pada banyaknya tenaga kesehatan atau nakes yang terpapar COVID-19. Padahal, jumlah pasien yang datang ke layanan kesehatan malah semakin banyak.

Ratusan nakes yang positif COVID-19 itu bekerja di 45 45 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Cianjur. Saat ini mereka harus masuk daftar tunggu untuk masuk ke pusat isolasi.

Seorang sumber nakes di salah satu Puskesmas mengungkapkan, ada sekitar belasan yang terpapar COVID-19 di tempat kerjanya.

“Iya kang repot ini, di sini saja sudah belasan teman kerja yang terpapar Covid-19,” terang sumber tersebut pada Ayobandung.com-jejaring Suara.com saat dihubungi melalui telepon, Rabu (30/6/2021).

Baca Juga: Dinas Kesehatan Lampung Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal Sabtu, Ini Syaratnya

Sang sumber mengatakan, di setiap Puskesmas terdapat nakes yang terpapar COVID-19. Diperkirakan minimal satu puskesmas ada sekitar 5 orang.

“Kalau dikalikan dengan 45 Puskesmas yang ada di Cianjur, berarti ada 225 nakes yang dinyatakan positif,” katanya.

Kalau hal ini berkembang setiap harinya, dikhawatirkan akan mengalami kerepotan dalam melayani masyarakat di setiap Puskesmas.

“Sekarang aja kita sudah repot kekurangan nakes, apalagi masyarakat yang datang untuk berobat tidak berkurang, malah bertambah,” ungkapnya.

Sementara itu, Juru Bicara Pusat Informasi COVID-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal menuturkan, kondisi pandemi saat ini masih bisa tertangani, meski terjaid lonjakan nakes yang terpapar Covid setiap harinya.

Baca Juga: Jerinx Penuhi Tantangan Deddy Corbuzier, Tapi Tidak Mau Di-swab

“Belum darurat nakes, masih bisa tertangani,” terang Yusman pada wartawan saat dihubungi melalui telepon.

Yusman menegaskan, nakes yang terpapar Covid 19 saat ini berjumlah sekitar seratusan, namun tidak mencapai 200. Puskesmas yang ditutup hanya satu, yakni di Cilaku.

“Ditutup karena memang tidak ada nakes di Puskesmas Cilaku, bagi masyarakat yang hendak berobat silahkan ke Puskesmas terdekat atau klinik yang bisa melayani BPJS,” tandasnya.

Load More