SuaraJabar.id - Kabupaten Cianjur kini tengah dihadapkan pada banyaknya tenaga kesehatan atau nakes yang terpapar COVID-19. Padahal, jumlah pasien yang datang ke layanan kesehatan malah semakin banyak.
Ratusan nakes yang positif COVID-19 itu bekerja di 45 45 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Cianjur. Saat ini mereka harus masuk daftar tunggu untuk masuk ke pusat isolasi.
Seorang sumber nakes di salah satu Puskesmas mengungkapkan, ada sekitar belasan yang terpapar COVID-19 di tempat kerjanya.
“Iya kang repot ini, di sini saja sudah belasan teman kerja yang terpapar Covid-19,” terang sumber tersebut pada Ayobandung.com-jejaring Suara.com saat dihubungi melalui telepon, Rabu (30/6/2021).
Baca Juga: Dinas Kesehatan Lampung Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal Sabtu, Ini Syaratnya
Sang sumber mengatakan, di setiap Puskesmas terdapat nakes yang terpapar COVID-19. Diperkirakan minimal satu puskesmas ada sekitar 5 orang.
“Kalau dikalikan dengan 45 Puskesmas yang ada di Cianjur, berarti ada 225 nakes yang dinyatakan positif,” katanya.
Kalau hal ini berkembang setiap harinya, dikhawatirkan akan mengalami kerepotan dalam melayani masyarakat di setiap Puskesmas.
“Sekarang aja kita sudah repot kekurangan nakes, apalagi masyarakat yang datang untuk berobat tidak berkurang, malah bertambah,” ungkapnya.
Sementara itu, Juru Bicara Pusat Informasi COVID-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal menuturkan, kondisi pandemi saat ini masih bisa tertangani, meski terjaid lonjakan nakes yang terpapar Covid setiap harinya.
Baca Juga: Jerinx Penuhi Tantangan Deddy Corbuzier, Tapi Tidak Mau Di-swab
“Belum darurat nakes, masih bisa tertangani,” terang Yusman pada wartawan saat dihubungi melalui telepon.
Yusman menegaskan, nakes yang terpapar Covid 19 saat ini berjumlah sekitar seratusan, namun tidak mencapai 200. Puskesmas yang ditutup hanya satu, yakni di Cilaku.
“Ditutup karena memang tidak ada nakes di Puskesmas Cilaku, bagi masyarakat yang hendak berobat silahkan ke Puskesmas terdekat atau klinik yang bisa melayani BPJS,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Ngadu soal Jalan Rusak hingga Minim Puskesmas, Legislator Minta Pemprov Satset Urus Keluhan Warga Jaktim
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
Terkini
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!