SuaraJabar.id - Paranormal Mbak You sempat membuat ramalan besar sebelum dikabarkan meninggal pada Kamis (1/7/2021). Ramalan itu terkait sosok pengganti Presiden Jokowi pada 2024 lalu.
Dilansir Suarabanten.id pada Selasa (29/6/2021), saat ini nama-nama tokoh besar sudah bermunculan, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Airlangga Hartanto hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Nama tokoh besar itu juga, seperti disebut Mbak You, rata-rata bertengger di nomor teratas dengan elektabilitas tinggi berdasarkan lembaga survei yang dilakukan.
Terkait hal itu, paranormal kejawen Mbak You sebelumnya membeberkan sosok calon presiden masa depan di 2024 mendatang. Dalam penerawangannya pada 27 November 2020 lalu, Mbak You menjelaskan, sosoknya ada dan kini menjabat di pemerintah.
“Ada di deretan kabinet sekarang dan beliau akan diangkat jadi presiden menggantikan Jokowi," terangnya dalam tayangan Youtube Halo Selebriti net.
Bahkan, dalam tayangannya, wanita kelahiran Salatiga ini juga meramalkan dinamika politik di 2021 yang menurutnya akan dipenuhi dengan ketidakpuasan atas situasi yang berkembang akibat kebijakan ekonomi dan pandemi Corona.
Sebelumnya diberitakan, paranormal Mbak You meninggal dunia pada Kamis (1/7/2021). Kabar tersebut diperoleh dari salah satu karyawan Mbak You.
"Gue konfirmasi Mbak You betul meninggal barusan, di RS Premiere Bintaro. Kira-kira dia dilarikan ke rumah sakit satu jam yang lalu lah," ujar Adi kepada awak media, Kamis (1/7/2021).
Namun, untuk penyebab kematiannya, Adi mengaku belum mendapat info lanjutan. Sebab, rumah sakit belum menyampaikan pernyataan resmi.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Mbak You Ramal Kapan Dirinya Mati
"Kalau penyebab kematiannya gue belum dapet rilis resmi dari RS premier bintaro apakah covid atau penyakit bawaan lainnya," jelasnya.
Saat ini, jenazah Mbak You masih di rumah sakit dan siap untuk dimandikan. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di tanah lahirnya di Salatiga.
"Posisinya mau dimandikan dan langsung dibawa ke Salatiga. Tim (YouTube Mbak You) juga tidak ada yang merapat ke kantor atau premiere jadi kami bener-bener biar keluarga yang dampingi karena untuk kebaikan temen-temen semua. Sementara itu," pungkasnya.
"Kalau penyebab kematiannya gue belum dapet rilis resmi dari RS premier bintaro apakah covid atau penyakit bawaan lainnya," jelasnya.
Saat ini, jenazah Mbak You masih di rumah sakit dan siap untuk dimandikan. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di tanah lahirnya di Salatiga.
"Posisinya mau dimandikan dan langsung dibawa ke Salatiga. Tim (YouTube Mbak You) juga tidak ada yang merapat ke kantor atau premiere jadi kami bener-bener biar keluarga yang dampingi karena untuk kebaikan temen-temen semua. Sementara itu," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pengadilan Menangkan Konsumen, Perintahkan Dua Jam Tangan RM Senilai Rp 80 Miliar Diserahkan
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan
-
DJ Cantik Sukabumi Dilecehkan, Sempat Turunkan Volume dan Dipecat Sepihak
-
7 Fakta Mencengangkan Kasus Pengantin Pesanan WNI Asal Sukabumi