SuaraJabar.id - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan menyebutkan, sebanyak 34 ribu warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal mendapat Bantuan Sosial Tunai atau BST sebesar Rp 300 ribu per bulan.
BST tersebut merupakan bantuan dari program Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang rencananya akan disalurkan ditengah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Kemarin laporan dari Dinsos ada 34 ribu penerima. Memang bakal ada penyaluran (BST)," kata Hengky saat ditemui di Padalarang, KBB, Kamis (8/7/2021).
Berdasarkan intruksi dari Kemensos, BST pencairan untuk bulan Mei dan Juni akan disalurkan sekaligus kepada Keluarga Penerima Harapan (KPM). Artinya, sekitar 34 ribu KPM di Bandung Barat bakal menerima Rp 600 ribu.
Hengky mengatakan, saat ini pihaknya bersama Dinas Sosial KBB tengah menyusun teknis untuk menyalurkan bantuan tersebut.
"Kita masih memikirkan teknis di lapangan, karena kalau kaitan dengan BST itu biasanya diserahkan secara langsung," ujar Hengky.
Dalam penyaluran BST tersebut, Hengky mengingatkan agar tidak terjadi kerumunan di saat penerapan PPKM Darurat, sehingga dalam penyaluran bantuan ini pihaknya menyarankan untuk ditransfer ke rekening masing-masing KPM.
"Penyalurannya jangan sampai berkerumun saja, kemarin saya tanya (ke Dinsos KBB) bakal ditransfer enggak nih penyaluran BST? Tapi biasanya (disalurkan) langsung," imbuh Hengky.
Hengky mengatakan, kemungkinan teknis penyaluran BST ini tidak akan ditransfer karena tidak semuanya PKM di Bandung Barat memiliki rekening untuk menerima bantuan tersebut.
Baca Juga: Ngaku Ternak Ayam, Pas Digerebek Polisi Ternyata Ternak...
"Jadi enggak apa-apa langsung saja, ini tetap dilaksanakan karena ini (bantuan) merupakan kebutuhan yang mendesak," ucapnya.
Untuk itu, kata Hengky, bantuan ini harus segera disalurkan ke setiap KPM atau jangan sampai ditunda-tunda karena nantinya dikhawatirkan akan menjadi masalah.
"Ini kebutuhan yang mendesak, jangan sampai diendapkan. Kalau sampai diendapkan juga akan jadi masalah karena warga juga kan membutuhkan yang terpenting protokol kesehatannya dijaga," tukasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Korban Keracunan MBG di Bandung Barat Bertambah, Total 345 Orang
-
Puluhan Siswa SMPN 1 Cisarua Alami Keracunan Usai Makan MBG
-
Elektrifikasi Kereta Bandung, Waktu Tempuh Jadi Lebih Singkat
-
Agama Meyden Baru Terungkap usai Menikah, Siapa yang Pindah Keyakinan?
-
Baru Menikah, Meyden Semprot Haters yang Tuding Dirinya Hamil Duluan!
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
Terkini
-
76 Izin Tambang Baru Terbit di Jabar, Kadis ESDM: Arahan Dedi Mulyadi..
-
Dugaan Korupsi Anggaran 2025, Wakil Wali Kota Bandung Dicegah ke Luar Negeri?
-
Viral Detik-Detik Polisi Kepung Simpang Bappenda! Puluhan Motor Balap Liar Kocar-Kacir di Cibinong
-
Kasus Korupsi Anggaran 2025, Kejaksaan Sita Ponsel-Laptop Usai Periksa Wakil Wali Kota Bandung
-
Jalur Utama Bandung-Cianjur Lumpuh Total! Pohon Tumbang Blokir Akses, Antrean Kendaraan Mengular