Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 08 Juli 2021 | 22:31 WIB
Bupati Garut, Jawa Barat, Rudy Gunawan. (Antara).

SuaraJabar.id - Seluruh pasien COVID-19 di Kabupaten Garut yang saat ini dirawat di rumah sakit atau RS swasta akan ditarik dan dipindahkan ke RSUD dr Slamet Garut.

Pemerintah Kabupaten Garut mengambil kebijakan pemusatan perawatan pasien COVID-19 ke RSUD dr Slamet agar penanganannya lebih maksimal.

"Dalam waktu singkat ini kami akan memindahkan semua pasien COVID-19 ke RSUD dr Slamet sebagai rumah sakit yang kita pusatkan untuk menangani COVID-19," kata Bupati Garut Rudy Gunawan di Garut, Kamis (8/7/2021).

Ia menuturkan RSUD dr Slamet Garut telah disiapkan sebagai rumah sakit khusus menangani pasien COVID-19 dengan kapasitas sebanyak 500 tempat tidur berikut dilengkapi peralatan medis.

Baca Juga: Tambah Kapasitas RS, Pemerintah Targetkan Konversi 40 Persen Tempat Tidur

Rumah sakit swasta di Garut, kata dia, dikhususkan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien umum atau bukan yang terpapar COVID-19 sehingga penanganannya juga lebih fokus dan optimal.

"Rumah sakit-rumah sakit Intan Husada, Annisa Queen, dan Rumah Sakit Nurhayati diminta untuk merawat pasien-pasien yang non-COVID," katanya.

Bupati mengimbau setiap pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) untuk segera melakukan tindakan cepat dan tepat dengan membawa pasien COVID-19 gejala berat ke RSUD dr Slamet Garut sehingga bisa tertangani degan cepat.

"Segera kirim saja ke RSUD dr Slamet tanpa ada konfirmasi apapun, tapi yang bergejala berat supaya kami memberikan penanganan dan kami menyediakan ruangan khusus di RSUD dr Slamet," katanya.

Bupati berharap semua pihak untuk bekerjasama dalam menangani wabah COVID-19 sehingga semuanya bisa teratasi dengan baik, dan tidak ada warga yang kesulitan mendapatkan penanganan medis.

Baca Juga: Sendirian Isolasi Mandiri, Pasien Covid-19 Ditemukan Tak Bernyawa di Ruko di Kulon Progo

"Kami tidak mau yang isoman tidak mendapatkan perhatian medis yang memadai, segera kirim ke RSUD dr Slamet," kata Bupati. [Antara]

Load More