SuaraJabar.id - Gerombolan geng motor kembali menebar teror. Tak tanggung-tanggung, bukan warga biasa atau rival geng motor lain yang jadi korban, kali ini mereka menyerang dan mengeroyok anggota polisi yang tengah bertugas membubarkan aksi balap liar.
Aksi brutal geng motor serang dan keroyok polisi ini terekam kamera kemudian menjadi viral usai tersebar di jejaring media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta.
Dari keterangan, aksi brutal geng motor yang menyerang petugas terjadi pada Kamis (8/7/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.
Dari video tersebut diketahui polisi sedang melakukan patroli di sekitar Jalan TB Simatupang, Cilandak dan berhenti sejenak untuk membubarkan balap liar.
Baca Juga: PPKM Darurat, Masa Berlaku SIM Habis di Tanggal Ini Mendapatkan Dispensasi
Seorang anggota kepolisian yang turun untuk membubarkan balap liar, kemudian diserang geng motor tersebut.
Mengingat dalam kondisi diserang secara brutal, polisi itu kemudian menembakkan senjata api ke udara sebagai peringatan.
Sejumlah anggota geng motor itu kemudian berlarian setelah polisi melepaskan tembakan ke udara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan adanya peristiwa penyerang oleh sekelompok geng motor tersebut. Sekelompok geng motor itu menyerang saat hendak dibubarkan oleh anggota yang tengah melakukan patroli di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Ada kerumunan di situ, balap-balap liar mereka semuanya. Kemudian dibubarkan malah petugas yang dikeroyok oleh mereka semua," kata Yusri saat dikonfirmasi, dikutip dari Suara.com, Jumat (9/8/2021).
Baca Juga: Siap Bayar Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Daftar Lokasi Samsat Keliling Jadetabek
Beberapa pelaku, kata Yusri, telah berhasil diamankan. Dia mamastikan akan menangkap pelaku lain yang masih buron.
"Kami akan mengejar para pelaku semua ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Buron Berbulan-bulan, Tiga Tersangka Pencurian Modus Ganjal Kartu ATM Diciduk Polisi
-
Fitri Salhuteru Serang Doktif Cs: Bertaubatlah! Review Skincare Jadi Modus Pemerasan
-
Macet Jakarta Makin Parah! Kapolda Bentuk Tim Pemecah Kemacetan, Efektifkah?
-
Polda Metro Resmi Larang Penggunaan Klakson Telotet di Jalan Raya: Pengendara Bandel Bakal Ditilang!
-
Penggunaan Lampu Strobo Siap-siap Kena Tilang, Polisi Bakal Beri Tindakan di Tempat
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tips Tetap Bugar dan Sehat Selama Berpuasa Ramadan Menurut Dokter Penyakit Dalam
-
Dinkes Karawang Catat Peningkatan Kasus DBD di Awal 2025, Banyak Terjadi di Wilayah Perkotaan
-
Sopir Truk Maut Kecelakaan di Pasir Suren Sukabumi Ditetapkan Tersangka
-
Polisi Gagalkan Peredaran Sabu Senilai Rp500 Juta di Garut
-
Seluruh Korban Meninggal Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi Berhasil Diidentifikasi