SuaraJabar.id - Sejumlah petugas kepolisian berjaga di depan gerbang Masjid Agung Indramayu, Jumat (9/7/2021). Penjagaan ini terkait dengan imbauan untuk melaksanakan salat Jumat di rumah selama PPKM Darurat.
Masjid Agung Indramayu sendiri ditutup untuk kegiatan seperti salat Jumat berjamaah selama masa PPKM Darurat.
Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Masjid Agung Indramayu, Anas Nasrullah mengatakan, selain salat Jumat, masjid juga ditutup sementara untuk kegiatan pengajian Jumat.
"Iya sesuai dengan intruksi Bupati Indramyu untuk kegiatan salat jumat di Masjid Agung dan pengajian rutin Jumat dihentikan sementara," ujar Anas Nasrullah.
Ia mengatakan, peniadaan salat Jumat berjamaah di Masjid Agung Indramayu akan dilakukan selama PPKM Darurat. Hal itu juga berlaku untuk salat Idul Adha.
"Tetapi kita menunggu instruksi lagi dari Bupati Indramayu kalau jalan (boleh) Jumatan ya jalan kalau nggak ya nggak," ujar Anas.
Anas mengatakan, meski salat Jumat berjamaah ditiadakan, namun untuk salat wajib lima waktu tetap boleh dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Di antaranya dengan mewajibkan penggunaan masker dan menjaga jarak antar jamaah.
"Kalau tidak pakai masker, ka lmi sediakan masker kebetulan kita sediakan," ujar Anas.
Baca Juga: Penyekatan Diperluas, Ini Daftar Jalan di Sukoharjo yang Ditutup
Pantauan di lokasi, sejumlah warga berdatangan ke masjid untuk menanyakan krastian pelaksanaan salat Jumat berjamah. Mereka kemudian kembali ke rumah setelah dijelaskan pihak keamanan.
Sementara jamaah lainnya tetap masuk ke masjid untuk melaksanakan salat zuhur.
"Kami sampaikan kalau salat Jumat berjamaah nggak boleh, kalau salat dzuhur silakan. Memang banyak yang tanya kenapa tidak diperbolehkan, tetapi bagaimana lagi kan lagi PPKM Darurat," ujar kemanan Masjd Agung Indramayu, Rizki Sunanto terkait salat jumat di rumah saja, Masjid Agung Indramayu ditutup dan dijaga polisi.
Berita Terkait
-
Tampang 2 Pembunuh Keluarga Sahroni, Kronologinya Mengerikan: Tega Habisi Bayi dan Rampok Rp7 Juta
-
Otak Pembunuhan Keluarga Sahroni di Indramayu Ternyata Residivis, Motif Cuma Gegara Uang Rp750 Ribu
-
Dikubur Satu Liang, 2 Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu Tertangkap, Apa Motifnya?
-
Akhirnya! Pelaku Pembunuhan Sadis Keluarga Sachroni di Indramayu Ditangkap
-
Isi Khutbah Jumat Rhoma Irama di Pestapora Viral: Beri Hidayah ke Para Pemimpin Kami
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Palu Diketok! Cirebon Timur Jadi Daerah Otonomi Baru, Penantian 20 Tahun Demi Pelayanan Publik
-
Helmy Yahya Dapat Jabatan Baru Lagi di Jawa Barat
-
3 Fakta di Balik Rencana 'Pecah Kongsi' 10 Daerah di Jabar
-
Peta Baru Jawa Barat Siap Terbentuk? Ini Daftar Lengkap 10 Calon Kabupaten yang Antre Mekar
-
Jabar Siap Pecah? Cirebon Timur Resmi Jadi Calon Kabupaten Baru ke-10 Usai Penantian 20 Tahun