SuaraJabar.id - Kawasan wisata alam River Tubing di Kabupaten Garut disiapkan sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien COVID-19.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut berharap, dipilihnya tempat rekreasi sebagai tempat isoman diharapkan dapat membantu penyembuhan pasien COVID-19.
Lokasi kawasan wisata alam River Tubing juga berada jauh dari pemukiman sehingga aman bagi warga.
"Biar cepat sehat, isolasi sambil rekreasi di River Tubing Leuwi Paranje, Kampung Bentar, Peundeuy, Desa Bojong, Kecamatan Banjarwangi," kata Kepala Polsek Banjarwangi Iptu Asep Saepudin melalui telepon seluler di Garut, Jumat (9/7/2021).
Ia menuturkan tempat isolasi mandiri bagi warga yang terpapar COVID-19 itu sengaja disiapkan oleh Satgas COVID-19 tingkat desa dan kecamatan dengan lokasi yang aman, nyaman, dan jauh dari pemukiman warga.
Sementara, kata dia, tempat yang disiapkan baru tersedia delapan tenda yang diisi oleh dua orang pasien COVID-19 dengan kondisi tidak menunjukkan gejala sakit.
"Tersedia delapan tenda, saat ini sudah diisi oleh dua orang warga yang sedang isoman, kondisinya OTG," katanya.
Ia menyampaikan pembuatan tempat isolasi mandiri di kawasan wisata alam tersebut mendapatkan dukungan dari warga setempat termasuk pasien juga bersedia menjalani isolasi di tempat tersebut.
Pasien COVID-19 yang menjalani isolasi, kata dia, mendapatkan perhatian dari petugas Satgas COVID-19 untuk menyediakan segala kebutuhannya, termasuk dipantau terus kondisi kesehatannya oleh petugas medis.
Baca Juga: RS Jogja Penuh dan Kehabisan Oksigen, Relawan Bawa Pasien Covid-19 Keliling Ditolak Terus
"Setiap hari dicek oleh petugas tenaga kesehatan," katanya.
Ia berharap upaya masyarakat dan tim Satgas COVID-19 daerah setempat dapat membantu mempercepat menangani pasien yang terpapar wabah COVID-19 di Garut, khususnya di Banjarwangi.
Menurut dia isolasi mandiri di tempat wisata itu tersedia fasilitas tempat tidur dengan pencahayaan matahari yang cukup, berikut bisa menikmati suasana alam yang nyaman dan udara sejuk sehingga pasien merasa nyaman, tenang, dan akhirnya bisa cepat sembuh.
"Lokasinya yang terbuka dengan pencahayaan matahari langsung ini akan dapat mempercepat penyembuhan, selain itu dipasok juga kebutuhan makanannya," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
MMKSI Resmikan Diler Mitsubishi Pertama di Garut, yang ke-171 di Indonesia
-
Sukses Sebelum 30: Rajutan Garut Ini Tembus Pasar Lewat Shopee
-
Boleh Ditiru! 8 Jurus Jitu Bikin Liburan Aman, Nyaman, dan Bebas Drama
-
Tiap Akhir Pekan, Kebun Binatang Ragunan Bakal Beroperasi Hingga Malam
-
Putri Karlina Ogah Tanggapi Video Adu Mulut dengan Warga Garut: Kebenaran Akan Menemukan Jalannya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Fakta Mencekam Pesawat Jatuh di Karawang: Mesin Mati di Ketinggian 5.500 Kaki, Pilot Lakukan Ini
-
Kesaksian Pilot Eko Saat Mesin Pesawat Mati di Langit Karawang: Tiba-tiba Loss Power
-
Aksi Heroik di Langit Karawang, Kapten Eko Agus Selamatkan 4 Kru Saat Pesawat 'Nyungsep' di Sawah
-
Cianjur Dikepung Tujuh Sesar Aktif, Ancaman Gempa Besar Bayangi Warga!
-
Terhempas di Sawah Karawang, Kesaksian Warga Lihat Pesawat PK-WMP Berputar-putar Sebelum Jatuh