SuaraJabar.id - Kabar duka datang dari Kepemerintahan Kabupaten Bogor yakni Sekretaris Dinkes Kabupaten Bogor dr Dedi Syarif meninggal dunia.
Informasi Sekretaris Dinkes Kabupaten Bogor meninggal dunia itu disampaikan Bupati Bogor Ade Yasin, melalui pesan WhatsApp.
dr Dedi Syarif meninggal dunia meninggal dunia pada Jumat (16/7/2021) pagi.
Almarhum dikabarkan meninggal dunia pukul 08.50 WIB di ICU RS Sentra Medika Cibinong, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Sekretaris Dinkes Kabupaten Bogor dr Dedi Syarif Meninggal Dunia
"Innaalillahi Wainna Ilaihi Rooji'uun. Telah berpulang ke Rahmatullah, Bapak dr. Dedi Syarif (Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor) pada Jum'at 16 Juli 2021 pukul 08.50 WIB di RS Sentra Medika Cibinong," kata Bupati Bogor Ade Yasin, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 16 Juli 2021.
Ade Yasin menilai, almarhum merupakan sosok dokter yang baik dan berdedikasi tinggi dalam membantu Pemerintah Kabupaten Bogor menangangi pandemi covid-19.
"Beliau orang baik, dokter yang gigih dan berdedikasi tinggi, sosok pahlawan kesehatan, yang gigih berjuang membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor," ungkapnya.
Bagi Ade Yasin, sosok almarhum merupakan sosok partner, mitra kerja sekaligus teman diskusinya. Almarhum salah satu orang terbaik yang pernah dikenalnya dan bekerjasama untuk mengabdi di Kabupaten Bogor.
"Mari kita doakan, semoga almarhum husnul khotimah, diampuni segala dosa dan kekhilafannya serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Amiin YRA," tutupnya.
Baca Juga: Tolong Disimak Baik-Baik, Jadwal Vaksin di Kabupaten Bogor Berikut Syaratnya
Terpisah, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan mengatakan almarhum sempat menjalani perawatan karena covid-19.
"Iya beliau meninggal dunia, karena covid juga. Kurang lebih satu minggu di RS Sentra Medika Cibinong," singkatnya.
Almarhum, kata dia, sempat dua kali drop sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
"Tiga hari yang lalu drop, terus saturasinya naik lagi udah agak membaik tuh. Kemarin drop lagi. Kita sudah menyiapkan di Pondok Rajeg, tapi nanti tunggu keluarganya mau di mana," tukasnya
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan