SuaraJabar.id - Bupati Cianjur Herman Suherman bersama Kapolres Cianjur KBP Mochamad Rifai dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cianjur menindaklanjuti laporan warga mengenai adanya rumah sakit (RS) yang menolak pasien COVID-19.
RS yang banyak dikeluhkan warga tersebut adalah Sakit Dr Hafidz (RSDH). Herman bersama Forkominda kemudian mendatangi RSDH pada Kamis (15/7/2021) kemarin.
Herman Suherman mengatakan, ia marah ketika mendengar rumah sakit itu menolak pasien COVID-19. Menurutnya, hati nurani harus diutamakan di situasi seperti saat ini.
“Banyak keluhan agar RSDH memperbaiki pelayanan. Coba hati nuraninya saat ini yang harus diutamakan sisi kemanusiaan. Di media sosial RSDH ini menolak pasien Covid-19, di situlah saya marah,” ujarnya kepada wartawan.
Baca Juga: Semakin Mengerikan! Klaster Covid-19 Panti Asuhan di Bogor Muncul
Ia pun meminta RSDH Cianjur mengedepankan sisi kemanusiaan daripada bisnis meskipun umah sakit tersebut swasta. Sebab, banyak masyarakat yang harus ditolong.
“Tolonglah saat ini lebih mengutamakan kemanusiaan daripada bisnis. Kasihan masyarakat, banyak yang terpapar dan banyak yang harus ditolong,” ucap Herman.
Bupati juga mengatakan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur akan memantau progres RSDH secara teknis.
“Banyak bukti nyata, saya berharap tak boleh seperti itu lagi,” tambahnya.
Sampai Harus ke Bandung
Baca Juga: PPKM vs Varian Baru Covid-19: Dapatkah Kita Bertahan?
Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai mengungkapkan, ia pun menerima laporan keluhan pelayanan RSDH. Bahkan, dirinya sampai harus mencari rumah sakit ke Kota Bandung untuk masyarakat yang mengadukan pelayanan di sana.
“Mereka mengadu ke saya tidak dilayani di sini (RSDH), saya sampai harus menghubungi direktur rumah sakit di Bandung agar bisa melayani warga Cianjur. Hidup di dunia ini hanya sebentar, yang dibawa ke akhirat nanti,” ucapnya.
Kedatangan Forkopimda Cianjur tidak disambut oleh Direktur RSDH Cianjur, hanya ditemui oleh Wakil Direktur Operasional dan Pelayanan. Ternyata hal tersebut membuat kekecewaan bagi Forkopimda.
Direktur Operasional RSDH, Siti Kamillah, meluruskan terkait berbagai keluhan terutama soal penolakan pasien Covid-19 yang sampai kabarnya ke bupati. Menurutnya, saat itu ruangan sedang penuh.
“Kalau soal pasien COVID-19 kami sudah sesuai dengan surat edaran. Bukan penolakan tapi ruangan sudah penuh dan saat itu kami sedang menambah ruangan yang awal awalnya 35 naik menjadi 47," kata dia.
"Jadi saat itu perlu ada start waktu dan persiapan alat, sudah penuh dan kami urai dulu ke ruangan lain saat itu,” lanjut Siti.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024