Istri Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya atau yang akrab disapa Bu Cinta meninjau vaksinasi COVID-19 di Kota Cimahi, Jumat (16/7/2021). [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]
"Kecuali yang anak SMP yang sudah lulus itu gak masuk hitungan sementara. Kemudian anak kelas 6 SD yang baru lulus juga kan belum tentu sekolah di Cimahi lagi," ungkap Harjono.
Untuk anak sekolah jenjang SMA/SMK sederajat, ujar dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII. Sebab, untuk jenjang SMA/SMK menjadi kewenangan Pemprov Jabar.
Rencananya, lanjut Harjono, pihaknya akan memulai vaksinasi COVID-19 untuk siswa berusia 12-17 tahun pekan depan. Namun pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Cimahi terlebih dahulu.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Aksi Heroik di Langit Karawang, Kapten Eko Agus Selamatkan 4 Kru Saat Pesawat 'Nyungsep' di Sawah
-
Cianjur Dikepung Tujuh Sesar Aktif, Ancaman Gempa Besar Bayangi Warga!
-
Terhempas di Sawah Karawang, Kesaksian Warga Lihat Pesawat PK-WMP Berputar-putar Sebelum Jatuh
-
Kasih Palestina Teguhkan Komitmen Kemanusiaan di Peringatan Deklarasi Kemerdekaan Palestina
-
Hancur Hati Guru Ini! Rekaman Pilu Saat Mengajar, Tapi Tak Satupun Murid Mau Mendengar