SuaraJabar.id - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan mendatangi pemukiman pada di Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu (18/7/2021).
Tujuannya untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara door to door dengan sasaran warga yang berada di pemukiman padat.
"Vaksinasi door to door kepada masyarakat di lingkungan padat penduduk kita terus lakukan sesuai arahan Presiden (Jokowi)," kata Budi.
Ia mengaku, sejauh ini persentase vaksiansi Covid-19 terhadap warga di pemukiman warga masih minim lantaran terbatasnya akses. Untuk itu, solusi dengan program door to door ini akan terus digenjot bagi masyarakat yang tinggal di pemukiman padat.
"Ternyata program vaksinasi door to door ini paling efektif bisa menjangkau sampai 69-70 persen masyarakat secara keseluruhan. Kita adopsi ini dari beberapa negara seperti Mozambik sampai Amerika. Kita mencontoh itu dan akan terus berlanjut," ungkap Budi.
Ia mengatakan, ada dua ribu warga yang ditargetkan menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama tanpa perlu berkerumun di satu tempat.
"Hari ini kita target dua ribu orang divaksinasi," kata Budi.
Selain di Desa Mekarsari, Bandung Barat, pihaknya juga melakukan vaksinasi door to door di lima provinsi lainnya di antaranya Jawa Tengah, Banten, Kalimantan Timur, Riau, dan Sulawesi Selatan.
"Kita tahu ini daerah (provinsi) spot hitam tapi angka vaksinasinya masih minim. Besok juga kita lakukan vaksinasi di sekolah-sekolah di Jawa Barat seperti di Cimahi, Kabupaten Bandung, Bogor, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, dan Makassar," tukas Budi.
Baca Juga: Berdarah Campuran, 13 Potret Vechia Putri Samuel Zylgwyn dan Franda Bikin Gemas
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Blusukan Tengah Malam, Jokowi Disamakan dengan Umar bin Khattab
-
Memasuki Usia 32 Tahun, Ini 9 Potret Transformasi Kim Woo Bin Selama Satu Dekade
-
Ulang Tahun ke-32, Kepoin 3 Rekomendasi Drama Kim Woo Bin Wajib Tonton
-
BIN Gelar Vaksinasi Covid-19 Door to Door di Medan
-
Lama Ditunggu Komnas HAM, BIN dan BAIS Diminta Lekas Datang Perjelas Masalah TWK
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?
-
Jangan Sampai Terlewat! Ini Jadwal dan Cara Daftar Jabar Media Summit 2025
-
Menteri LHK Sentil Pemprov Jabar, Sebut Proyek Sampah Lulut Nambo Monumen Mangkrak 1 Dekade
-
Jabar Media Summit 2025: Ikhtiar Media Lokal Bertahan di Tengah Gempuran Disrupsi Digital dan AI