Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 22 Juli 2021 | 12:01 WIB
Seorang massa aksi tolak PPKM Darurat di bandung tertangkap kamera tengah melakukan aksi vandalisme di Balai Kota Bandung. [Tangkapan Layar Instagram @infojawabarat]

SuaraJabar.id - Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria sedang coret-coret tembok di tengah aksi penolakan PPKM Darurat di Kota Bandung, Rabu (21/07/2021) kemarin.

Kejadian tersebut diketahui dalam unggahan video di akun instagram @infojawabarat baru-baru ini.

Dalam video berdurasi 16 detik, terekam seorang pria yang mengenakan jaket berwarna abu-abu sedang sibuk sendirian di tengah kerumunan para pengunjuk rasa.

Pria yang tidak diketahui identitasnya ini keciduk tengah melakukan aksi vandalisme dengan mencoret-coreti tembok menggunakan cat semprot di pagar Balai Kota Bandung.

Baca Juga: Pedagang Gorengan Menangis Haru Saat Didatangi Kapolsek 'Ganteng', Ternyata Gara-gara Ini

Dalam video itu terlihat pria ini melakukan aksinya di dua tembok yang berbeda. Namun tulisan-tulisan yang ada di tembok tersebut tidak begitu jelas apa isi yang ia tulis.

"Nah loh bentar lagi keciduk nih," ucap keterangan tertulis akun instagram tersebut.

Lantas unggahan video yang telah ditonton lebih dari 7.000 kali itu langsung menimbulkan reaksi dari warganet.
Tak sedikit dari warganet yang mencemooh aksi vandalisme yang dilakukan pria tersebut.

"Jangan mengatasnamakan rakyat, kalo kamu kotori tembok yang dibangun dari uang rakyat juga," tutur akun @janu_dasilva.

"Kampungan, ikut demo cuman untuk nyoret nggak jelas," kata akun @withloveraisha.

Baca Juga: Dua Bulan Ditinggal Dewi Gita, Begini Perasaan Armand Maulana

"Jangan merusak apalagi mengotori, demo boleh tapi dengan cara yang bener no anarki," sahut akun @atengtermadi2410.

"Sie koplok masa kecil kurang bahagia malah corat-coret tembok," timpal akun @gendeng4815.

Perlu diketahui selain aksi vandalisme, dalam unjuk rasa penolakan PPKM Darurat oleh sejumlah elemen masyarakat di Kota Bandung juga ditemukan bom molotov.

Aksi tersebut dilakukan buntut dari beberapa kekecewaan masyarakat terhadap kebijakan PPKM Darurat dan persoalan penanganan Covid-19 khususnya di Kota Bandung selama ini.

Namun aksi tersebut berakhir dibubarkan oleh pihak kepolisian. Lantaran sikap massa unjuk rasa yang telah melakukan blokade jalan yang berdampak pada mecetnya lalu lintas.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More